Webinar: Revitalisasi Peranan Ulama dalam Pencegahan Penularan Covid-19

Jakarta, MINA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Majelis Ulama Indonesia () KH Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan kesadaran Indonesia terkait pencegahan penularan Covid-19 masih sangat rendah.

“Pihaknya mengingatkan bahwa negeri ini belum aman dari penularan Covid-19 dan masih banyak korban, kalau masyarakat semakin tidak waspada dan menganggap biasa tidak peduli memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Zaitun dalam webinar berjudul “Revitalisasi Peran Ulama Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Era New Normal,” secara zoom virtual Selasa (28/7).

Zaitun mengatakan, coba berkaca pada kondisi Wuhan, China sebagai kota pertama mendeteksi adanya virus corona saat ini kondisi disana tidak terlalu membahayakan sebab, tingkat kepatuhan masyarakatnyatinggi, sehingga dengan kebijakan lockdown selama 3 bulan Wuhan mampu menekan angka kekahwatiran penyebaran Covid-19.

“Sekarang ini angka penularan Covid-19 masih semakin tinggi di Indonesia, hingga menembus angka 100 ribu. Lebih tinggi dari China, negara yang pertama kali menularkan Covid-19, angka kematian mendekati 4.000 orang, tentu saja ini angka yang mengkhawatirkan,” tegasnya.

Zaitun mengajak masyarakat membantu menekan laju penyebaran virus corona tersebut, dan menyadari penyakit covid-19 ini sangat berbahaya. “Namun sebagai umat Islam, harus ikhtiar, dan inilah dilakukan MUI agar umat terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Zaitun berpesan agar masyarakat sebagai umat bisa saling memperkuat, saling mengingatkan dan menyadarkan, juga membangun keperihatinan atas kondisi ini. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.