World Hijab Day 2021 untuk Hormati Perempuan Berhijab di Seluruh Dunia

New York, MINA –   World Hijab Day (WHD)  diperingati setiap 1 Februari sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan berhijab di seluruh dunia.

.Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, acara peringatan tanggal 1 Februari tahun ini, Senin, dilakukan secara virtual, dipusatkan di New York, diikuti  oleh wanita dari semua agama, warna kulit, dan komunitas di seluruh dunia.

Pembicara dalam acara tahun ini antara lain, Batouly Camara, Forbes 30 under 30 Honoree 2021, Haniya Aadam, Project Support for Mend, Project Lead for Revert Voices, PR untuk Green Lane Masjid Inggris, dan Dr. Rand Diab, seorang dokter mata Muslim Amerika asal Suriah yang tinggal di daerah Chicago.

Tahun ini Hari Hijab Sedunia mengusung tema  “Don’t Let Our Pride Be Your Prejudice” atau “Jangan Biarkan Kebanggaan Kami Menjadi Prasangkamu”, yang di media sosial diramaikan tagar #endhijabphobia, sebuah ajakan untuk memberdayakan perempuan muslim di berbagai negara.

“Mengakhiri hijabophobia akan memberdayakan perempuan beriman untuk tidak menyesal tentang identitas mereka. Ini akan memberi mereka izin untuk merasa aman di ruang publik sehingga mereka dapat dengan bebas beribadah dan mengabdikan diri kepada Tuhan,” tulis akun Twitter World Hijab Day.

Luasnya penggunaan hijab memunculkan gagasan untuk menyelenggarakan World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia. Gagasan itu merupakan prakarsa Nazma Khan di New York, Amerika Serikat pada 1 Februari 2013.

WHD didirikan untuk mengajak wanita dari semua agama dan latar belakang mengenakan jilbab dalam mendukung wanita Muslim.

Pada tahun 2017, WHD menjadi organisasi nirlaba dengan misi untuk memerangi diskriminasi terhadap perempuan Muslim melalui kesadaran dan pendidikan. (L/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)