Sanaa, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengeklaim bertanggung jawab atas operasi drone yang menargetkan Tel Aviv.
Brigadir Jenderal Yahya Saree, Juru Bicara YAF, di Sanaa mengumumkan pada Jumat (4/10), beberapa drone berhasil menyerang target penting di dalam kota tanpa intersepsi dari sistem pertahanan Israel. Al Manar Lebanon melaporkan.
Operasi yang digambarkan sebagai bagian dari “tahap kelima” operasi militer YAF yang lebih luas untuk mendukung Palestina dan Lebanon, telah menarik perhatian yang cukup besar. Khususnya, juru bicara tersebut juga menyatakan, solidaritas dengan para pejuang kemerdekaan di Tepi Barat dan mereka yang menentang pendudukan Israel di Lebanon dan Irak.
Selain itu, Saree mengulangi seruan Yaman bagi “semua orang Arab dan Islam untuk secara terbuka menunjukkan dukungan mereka bagi orang-orang Palestina dan Lebanon di hari-hari mendatang.”
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Media Israel melaporkan bahwa lima drone diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 km jauhnya, saat drone pertama tiba di daerah tersebut sekitar pukul 2:00 pagi (waktu setempat).
Setidaknya tiga ledakan keras terdengar di Tel Aviv, Herzilya, dan Petah Tikva, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel.
Kemudian, pesawat nirawak lainnya mencapai pemukiman kota Bat Yam di selatan Tel Aviv.
Sirene berbunyi di Bat Yam pada pukul 02.53 dini hari, di mana beberapa pesawat tempur dan helikopter dikerahkan untuk mencari kawanan pesawat nirawak yang datang. []
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)