Yaspen Swasembada Taman Harapan Bekasi Donasikan Bantuan Lombok Melalui MER-C

Jakarta, MINA – Yayasan Pendidikan (Yaspen) Swasembada Taman Harapan 1 & 2 Bekasi menyalurkan bantuan untuk korban bencana di , NTB melalui lembaga kemanusian pada hari Senin (3/9).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh beberapa siswa serta kepala sekolah SD, SMP dan SMA Yaspen) Swasembada Taman Harapan 1 & 2 Bekasi kepada tim MER-C secara langsung di kantornya Jl. Kramat Lontar No. J-157 Senen, Jakarta Pusat. Secara tiba-tiba mereka datang ke kantor MER-C dengan menggunakan dua kendaraan mobil.

Donasi yang terkumpul berasal dari para siswa, guru dan staff yayasan yang dikumpulkan selama satu pekan. Bukan hanya melalui MER-C, dana tersebut di salurkan untuk warga korban bencana gempa di Lombok taopi juga melalui lembaga kemanusian ACT dan juga langsung dibawa oleh guru dari Yaspen tersebut yang berasal dari Lombok.

“Hari ini guru kami yang berasal dari Lombok Rifai, Herman dan Faisal sedang dalam perjalanan membawa satu mobil truck berisi bantuan berupa pakain, makanan dan lainya pulang ke kampung halaman mereka di Lombok,” jelas kepala sekolah SMP H. Supramono Spd. kepada MINA.

“Donasi yang terkumpul tersebut kami bagi tiga agar penyaluranya merata mengingat wilayah yang terdampak becana sangatlah luas di Lombok,” tambahnya.

Mereka berharap bantuan yang mereka salurkan dapat bermanfaat bagi korban bencana gempa di Lombok agar tegar dan cepat pulih kembali.

Para guru Yaspen selalu membangkitkan rasa kepedulian para siswa terhadab sesama terutama yang sedang tertimpa bencana. Kepedulian para siswa tidak hanya berdonasi dengan uang saja tetapi juga dengan pakain layak atau kebutuhan primer yang lainya. Mereka yakin bahawa jika bersodaqoh dengan yang terbaik maka Allah akan menggantinya juga dengan jauh lebih baik.

Yayasan Pendidikan (Yaspen) Swasembada Taman Harapan Bekasi ini sebelumnya juga telah sering aktif dalam kegiatan kemanusian baik yang bersifat nasional maupun internasional. Contohnya, mereka sudah pernah secara langsung juga memberikan bantuan untuk warga Gaza, Palestina.

Karena selain menjaga hubungan dengan Allah juga dengan sesama manusia. Itulah yang para guru tanamkan kepada pemikiran siswa-siswi sesuai dengan slogannya ”Membimbing Generasi Pemimpin Harapan Umat”. (L/Sj/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.