Yayasan Pelayanan Kemanusiaan, Distribusikan Bantuan ke Somaliland

Pejabat RAF dan Somaliland selama distribusi bantuan mendesak untuk keluarga yang sedang terlanda kekeringan. (Foto: the Peninsula Qatar)
Pejabat RAF dan Somaliland selama distribusi bantuan mendesak untuk keluarga yang sedang terlanda kekeringan. (Foto: the Peninsula Qatar)

Doha, 12 Jumadil Akhir 1437/ 21 Maret 2016 (MINA) – Sheikh Thani bin Abdullah ketua Dewan Direksi di Ezdan Real Estate bekerjasama dengan Yayasan Pelayanan (RAF) telah mendistribusikan bantuan berupa 400 keranjang makanan di Somaliland, negara di kawasan Afrika.

Sekitar 3.000 orang yang terkena kekeringan parah mendapatakan bantuan dari yayasan pelayanan kemanusiaan.

“Bencana tersebut merusak pendapatan sepertiga dari negara yang berbasis pertanian dan irigasi,” kata Ali Husain, Menteri Perencanaan Somaliand kepada The Peninsula Qatar yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (21/3).

Perwakilan dari RAF yang dipimpin oleh Abdul Nassir bin Ibrahim Fakhro, wakil ketua unit Duta Besar Belas Kasih (Sufra Al-Rahman), mengawasi distribusi bantuan kepada orang yang membutuhkan selama kunjungan mereka ke negara itu.

RAF menyediakan barang-barang sembako untuk 15.000 orang di Somaliland.

Kekeringan parah yang melanda sebagian besar negara di daerah terpencil mengancam kehidupan lebih dari 80.000 keluarga.

Dalam situasi yang semakin memburuk setidaknya dua anak tewas dalam dua hari terakhir.

Sejauh ini, 400 keranjang makanan telah didistribusikan di Marudi Jih dan Balija daerah Hargeisa, ibu kota Somaliand. Sedangkan 1.600 keranjang makanan dibagikan kepada 12.000 orang di enam wilayah seperti, Awdal, Salal, Jabili, Maududi, Jihad, dan Hud.

RAF bekerjasama dengan mitra lokal dan Organisasi Amal Zamzam untuk mendata orang yang paling layak mendapatkan keranjang makanan tersebut. Jenis makanan yang diperlukan juga dipilih agar cukup bermanfaat dalam satu bulan.

Pemerintah Somaliland membentuk sebuah komite untuk memfasilitasi akses bahan bantuan di wilayahnya. Panitia terdiri Wakil Presiden Somaliland, empat menteri, lima ulama senior, dan beberapa pengusaha. (T/anj/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.