YORDANIA PROTES PELANGGARAN ISRAEL PADA MASJID AL AQSA

Al-Aqsa mosque compound in Jerusalem’s Old city, on April 20, 2014. Photo by AFP
Gaza, 23 Jumadil Akhir 1435/23 April 2014 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Yordania memanggil Duta Besar di Amman karena pelanggaran yang berulangkali dilakukan oleh Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

 

Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan kepada Duta Besar Israel di Amman, Daniel Nevo, bahwa penodaan terhadap Masjid Al Aqsa harus dihentikan dan bahwa Pemerintah Yordania mengecam Israel atas pendudukan yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan Masjid Al-Aqsa dan jamaah Muslim. Demikian kantor berita resmi Yordania, Petra, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

 

Yordania juga mengatakan, pelanggaran dan serangan tersebut sama saja dengan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan perjanjian damai antara Yordania dan Israel dan merupakan penghinaan atas hubungan bilateral Yordania-Israel.

Pada Minggu (20/4), polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan tempat yang secara politik sensitif di Jerusalem.

Mereka secara paksa membubarkan protes oleh warga Muslim Palestina yang sedang beribadah, setelah pengunjung Yahudi diperkenankan masuk.

Pada Senin pagi, Menteri Jordania Urusan Media mengatakan selama bentrokan itu, puluhan prajurit Israel berusaha merusak beberapa jendela dan pintu Masjid Al-Aqsa, demikian laporan Xinhua.

Mereka juga menembakkan gas air mata ke arah orang yang sedang beribadah, sehingga banyak pengunjung menderita luka serius.

Jordania menyerukan diakhirinya kekerasan dan menyeru Israel agar bertanggung jawab atas keamanan Masjid Al-Aqsa dan orang yang beribadah.

Kerajaan Jordania menambahkan tindakan Israel itu merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan internasional dan kesepakatan perdamaian antara Jordania dan Israel.  (T/P015//IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0