YORDANIA PROTES PEMBATASAN ISRAEL TERHADAP MASJID AL-AQSHA

Tel Aviv, 7 Sya’ban 1435/5 Juni 2014 (MINA) – Pemerintah Yordania memprotes pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Israel terhadap Muslim untuk memasuki Masjid Al-Aqsha, tempat suci ketiga Islam, di Yerusalem Timur.

Duta Besar Yordania di Tel Aviv, Walid Obeidat mengajukan catatan protes kepada Kementerian Luar Negeri Israel karena mencegah jamaah Muslim memasuki masjid pada hari Selasa, demikian Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Sabah Refaei, seperti dilaporkan World Bulletiin dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Kamis (5/6).

Dia juga mengkritik Israel karena menutup beberapa gerbang masjid dan penyebaran pasukan Israel di dalam dan sekitar kompleks masjid. “Pemerintah Yordania juga menolak penyerbuan oleh ratusan ekstremis Yahudi terhadap Al-Aqsha,” tambahnya.

Hubungan Israel-Yordania baru-baru ini memburuk setelah seorang anggota parlemen Israel mengusulkan undang-undang yang akan mencabut pengawasan Yordania terhadap tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa dalam perjanjian internasional.

Yordania kemudian juga marah dengan adanya pembunuhan seorang hakim Yordania pada Maret lalu oleh penjaga perbatasan Israel pada titik persimpangan antara Yordania dan Tepi Barat yang dijajah Israel. (T/P010/P01).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)