YORDANIA TUNTUT TANGGUNGJAWAB ISRAEL ATAS PENODAAN AL-AQSHA

Juru Bicara pemerintah Yordania, Mohammad al-Momani (Foto: Memo)
Juru Bicara pemerintah , Mohammad al-Momani (Foto: Memo)

Amman, 28 Syawwal 1436/13 Agustus 2015 (MINA) – Pemerintah Yordania meminta sepenuhnya atas penodaan dan terus-menerus terhadap  Masjid Al-Aqsha.

Juru Bicara Pemerintah Yordania, Muhammad Al-Momani mengatakan, “setiap usaha penodaan berjarak kilometer yang mulia atau dari pintu masuk masjid Al Aqsha oleh Israel, adalah tindakan illegal dan merupakan aksi permusuhan terhadap warga Muslim dan situs Islam”.

Ia menegaksan,  Yordania melakukan usaha-usaha maksimal  untuk melindungi Masjid Al-Aqsha. “Penjaga-pejaga di sekitar masjid melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, jumlahnya direncanakan  untuk ditingkatkan.” Middle East Monitor (Memo) melaporkan yang diberitakan Miraj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Sementara itu, anggota Parlemen Yordania, Yahya Al-Saud menuduh Pemerintah Yordania tidak berbuat cukup untuk menghentikan pelanggaran Israel atas Masjid Al-Aqsha.

Padahal, katanya dalam sebuah pernyataan, pemerintah memiliki lebih dari “salah satu sarana penekan” untuk untuk menghentikan kampanye dan pelanggaran yang ilakukan Israel.

Dalam perkembangan terakhir, Rabu malam Pemerintah Israel mengizinkan pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha melalui Al-Magharbeh Gate, yang terletak di Tembok Barat, di bawah perlindungan tentara dan polisi Israel. Di antara penyerbu terdapat Menteri Perumahan Israel Uri Ariel

Tak itu saja, Juru bicara Israel mengatakan, anak-anak Palestina dilarang memasuki masjid tersebut.selama pekan lalu. (T//P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agenccy (MINA)

 

 

Comments: 0