ZIONIS ISRAEL PERMUDAH IZIN KEPEMILIKAN SENJATA BAGI WARGANYA

GUNS
Foto: Istimewa

, 1 Muharram 1437/14 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilad Ardan menyetujui keputusan kepolisian untuk memberikan kemudahan izin kepemilikan bagi para pemukim Yahudi untuk menghadapi aksi-aksi individu warga Palestina yang samakin marak.

Juru Bicara Kepolisian Israel, Loba Assamiri,  mengatakan dalam pernyataan pers tertulisnya: “mempertimbangkan kondisi keamanan yang sedang terjadi, Menteri Keamanan Dalam Negeri telah menyetujui pemberian berbagai akses kemudahan izin kepemilikan senjata.”

Jubir belum mengumukkankan jumlah izin yang akan dikeluarkan atau jumlah pemukim Israel yang benar benar memiliki izin kepemilikan senjata. Demikian Felesteen memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya sejumlah media massa Israel menunjukkan adanya aktivitas signifikan dalam aksi jual beli senjata di toko khusus dalam beberapa pekan terakhir.

Assamri mengutip pernyataan Ardan yang mengatakan, “ada banyak jumlah pemukim Israel yang membawa senjata dan telah membantu pihak kepolisian dalam beberapa minggu terakhir dalam meredam aksi para teroris yang melakukan berbagai aksi penyerangan”.

Tercatat tiga pemukim Israel telah terbunuh sementara 22 lainnya terluka dalam empat aksi penyerangan yang dilakukan para pemuda Palestina hari Selasa kemarin di kota Al Quds barat dan Ra’nana.

Tepi Barat dan sejumlah desa yang terletak di timur kota Al Quds, sejak beberapa minggu terakhir mengalami kondisi mencekam yang luar biasa setelah adanya aksi “jual beli” serangan antara para pemuda Palestina melawan militer .

Aksi mencekam tersebut muncul akibat tindakan ekstrim para pemukim ilegal yahudi yang terus menerus menodai kesucian Masjid Al-Aqsha dengan pengawalan ketat kepolisian zionis Israel.(K02/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0