Jakarta, MINA – Pemerintah Jepang memberikan penghargaan kepada Dr. Muazilin Affan, seorang peneliti gempa dan tsunami asal Aceh yang sudah banyak berjasa dalam kerjasama antara Jepang-Indonesia khususnya dalam bidang pencegahan bencana alam.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi dan juga perwakilan dari Parlemen Majelis Rendah serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang di Jakarta, Sabtu (8/12).
“Kami sangat memuji kerja keras Beliau dalam penelitian gempa di Aceh dan juga merupakan penjembatan antara Jepang dan Indonesia khususnya dalam kerjasama di bidang pencegahan bencana,” jelas Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Keiichi Ono.
Selain itu, Ono melanjutkan, Muazilin merupakan orang yang diajak kerjasama oleh Pemerintah Jepang dalam pencetusan Hari Tsunami Dunia serta menjadi koordinator bantuan Pemerintah Jepang melalui
Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) ke Aceh.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Pemerintah Jepang bertemu dengan Muazilin pada saat terjadi bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004, saat itu keluarganya juga menjadi korban.
Ono mengatakan, ke depannya Pemerintah Indonesia dan Jepang akan terus bekerjasama dan bertukar pikiran dalam penanganan bencana, karena diketahui, kedua negara tersebut sama-sama berpotensi sering mengalami bencana gempa bumi dan tsunami.
“Namun tidak hanya untuk kepentingan kedua negara tersebut, tapi juga untuk membantu negara-negara lain yang juga berpotensi bencana,” pungkasnya. (L/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan