Bandar Lampung, MINA – Sebanyak 1.823 jiwa berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait wabah virus corona (COVID-19) di Provinsi Lampung. Demikian rilis yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang diterima MINA, Ahad (15/3) malam.
Dalam keterangan resmi tersebut, Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Dr. dr. Reihana, M.Kes mengatakan sejumlah 1.823 ODP tersebut tersebar di berbagai kabupaten se-Provinsi Lampung. Jumlah ini terhitung sejak 27 Januari sampai 14 Maret. Total ODP sebelumnya mencapai 4.822 orang. Namun, sebanyak 2.999 orang telah dinyatakan sehat.
“Adapun rinciannya adalah, Bandar Lampung berjumlah 542 orang, Lampung Selatan 134 orang, Lampung Utara 34 orang, Lampung Tengah 174 orang, Lampung Tmur 390 orang, Pesisir Barat 106 orang, Tanggamus 114 orang, Pringsewu 96 orang, Pesawaran 63 orang, Metro 48 orang, Way Kanan 34 orang, Tulang Bawang Barat 26 orang, Tulang Bawang 38 orang, dan mesuji 16 orang. Sedangkan untuk Lampung Barat tidak ada,” kata Reihana.
Adapun dua pasien berstatus dalam pengawasan dan menunggu hasil laboratorium Litbangkes Jakarta.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Satu orang laki-laki (62) saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Dan satu orang laki-laki (38) lainnya juga sedang dirawat di RSU A. Yani Metro, Lampung.” Katanya.
Sampai saat ini, pasien masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang dikirimkan ke Litbangkes Jakarta, dan hasil akan dikirimkan ke Kementrian Kesehatan selaku juru bicara pemerintah Indonesia.
“Untuk saat ini kami menghimbau dan mengharapkan masyarakat tenang dan tidak panik. Kita semua berdoa semoga Provinsi Lampung tidak ada pasien hasil konfirmasi positif COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana dalam rilis tersebut. (R/R12/B03/RI-1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA).