Nangarhar, MINA – Seorang tentara AS tewas dan 4 lainnya mengalami cedera dalam pertempuran di Afghanistan.
Militer AS mengatakan, insiden tersebut terjadi pada hari Tahun Baru di distrik Achin di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur. Kantor Berita MINA memberitakan dari sumber News Sky.
Dua dari tentara yang cedera tersebut sekarang dalam perawatan di sebuah pusat medis di wilayah tersebut, dan dikatakan berada dalam kondisi stabil.
Jenderal John Nicholson, Komandan Pasukan AS Afghanistan (USFOR-A), memberikan penghormatan kepada tentara yang tewas, di Twitter dengan menulis, “Kami sangat sedih dengan kehilangan salah satu dari anggota kami.”
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Pada saat yang sangat sulit ini, simpati tulus kami untuk keluarga dan teman-teman saudara laki-laki kami yang terbunuh dan terluka,” ujarnya.
Nangarhar, yang berada di perbatasan Pakistan, dikenali sebagai tempat Islamic State (ISIS).
ISIS dan Taliban sering terlibat pertempuran di daerah tersebut, dan kedua kelompok tersebut menjadi sasaran serangan udara AS yang berkelanjutan.
AS secara resmi mengakhiri misi tempurnya di Afghanistan pada akhir 2014. Namun masih ada sekitar 14.000 tentara AS di negara ini, sebagai bagian dari strategi Trump di Asia Selatan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Tahun lalu, Trump mengirim beberapa ribu lebih tentara AS ke Afghanistan, untuk bekerja sama dengan pasukan keamanan Afghanistan dalam perang melawan Taliban dan kelompok ‘pemberontak’ lainnya.
Menurut icasualties.org, sebuah situs independen yang melacak korban jiwa dalam Perang Afghanistan dan Perang Irak, tercatat sekitar 15 orang AS terbunuh di Afghanistan tahun lalu. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia