Gaza, MINA – Sekitar 10.000 warga Palestina di Gaza kembali melakukan protes pekanan pada Jumat (14/12) di dekat pagar pembatas Israel.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, 16 pemrotes terluka oleh tembakan pasukan keamanan Israel di sepanjang perbatasan.
Demonstrasi diadakan di berbagai lokasi di sepanjang perbatasan di bawah bendera demonstrasi “Great Return March” yang sudah dimulai sejak 30 Maret tahun ini.
Militer Israel selalu menuding demonstran Palestina melakukan pelemparan batu, bom molotov dan granat tangan sebagai pembenaran tentara menembak demonstran.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Sementara di Tepi Barat yang diduduki, terjadi pula lonjakan serangan.
Hari Kamis, seorang warga Palestina melepaskan tembakan di halte bus di luar pos permukiman Givat Assaf di Tepi Barat, menewaskan Sersan Yovel Mor Yosef (20) dan Kopral Yosef Cohen (19).
Prajurit lain dan warga sipil beberapa di antaranya menderita luka tembak.
Pada Ahad sebelumnya pula, seorang warga Palestina melepaskan tembakan di luar permukiman Ofra yang melukai tujuh warga Yahudi.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Serangan itu membuat pasukan Israel melakukan pencarian besar-besaran di kota-kota Tepi Barat yang didudukinya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza