10.000 Wartawan, Aktivis dan Blogger Ditahan Oleh Milisi Houthi

Houthi. foto: (AP)" width="300" height="178" /> Misili Houthi. foto: (AP)

Aden, Yaman, 9 Rabi’ul Akhir 1437/19 Januari, 2016 (MINA) – Pusat Hak Asasi Manusia dan Anti Terorisme Arab (ACHA) mengungkapkan bahwa setidaknya ada lebih dari 10.000 wartawan, aktivis, dan blogger ditahan dan diculik oleh milisi Houthi.

Para pemuda ditahan selama  berhari-hari dan jumlah mereka yang ditahan di ibukota Sanaa saja berkisar antara 100 hingga 200 orang setiap hari,” kata ACHA dalam pernyataannya.

Penjara-penjara kini penuh sesak dengan para tahanan yang dipindahkan setelah mereka mendekam selama tujuh sampai 10 hari di sel-sel tahanan pos polisi. Sejumlah mereka bahkan dikirim ke berbagai penjara keamanan politik, tambah ACHA, seperti dilaporkan WAM dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Milisi Houthi secara kejam menyiksa sejumlah tahanan dan memindai ponsel mereka serta kemudian menyitanya.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Mereka juga memanfaatkan ponsel tersebut untuk melakukan tindakan tindakan yang terang-terangan melanggar semua hukum dan norma-norma lokal dan internasional,” pernyataan lainnya menyebutkan.

Milisi Houthi menuntut uang tebusan yang berkisar 500 hingga 3.000 dolar AS kepada setiap tahanan yang ingin menghirup kebebasan dan mereka yang menolak akan dikirim ke penjara yang terkenal karena kebrutalannya dalam menyiksa tahanan.

Tidak baru-baru ini saja oposisi Houthi ini menculik dan memeras warga. Akhir tahun lalu kota Taiz disebut-sebut mengalami peningkatan penculikan, mereka mengintimidasi dan juga sengaja menembaki para warga sipil. (t/roy/r07)

MI’RAJ ISLAMIC NEWS AGENCY (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan