Jambi, MINA — Sebanyak 10 dai muda terbaik asal Provinsi Jambi berhasil lolos seleksi nasional Pelatihan Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Pelatihan ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 4–8 Agustus 2025. Seleksi sebelumnya dilaksanakan pada 1–15 Juli 2025 dengan jumlah pendaftar mencapai 634 orang dari seluruh Indonesia. Dari total tersebut, hanya 200 peserta yang dinyatakan lolos, termasuk 10 dai muda asal Jambi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Mahbub Daryanto mengatakan, pelatihan ini merupakan kesempatan emas untuk menimba ilmu dan memperluas jejaring dakwah di tingkat nasional, Rabu (13/8) di Jambi.
Mengusung tema “Dai Muda Menebar Dakwah Moderat dan Membangun Ekonomi Umat Tahun 2025”, kegiatan ini membekali peserta dengan strategi komunikasi digital, teknik berdakwah yang adaptif dengan perkembangan zaman, serta pemahaman keagamaan yang inklusif. Materi tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan dakwah di era modern.
Baca Juga: BAZNAS Siapkan Lanjutan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Lewat Udara dan Darat
Kesepuluh dai muda asal Jambi yang lolos adalah Adjie Tara Syahputra, Ilham Maulana, Khairul Anuar, Hairul Daimin, Al-Fahrizal, Ghoiril, M. Sakhiya Mustahiq, Masbuhin Faqih, Adi Kurniawan, dan Muhammad Hidayatullah Assidqi. Seluruhnya merupakan pemuda berusia maksimal 25 tahun yang aktif berdakwah di masjid, pesantren, komunitas Islam, maupun organisasi kepemudaan keagamaan.
Menurut panitia, para peserta yang lolos memiliki rekam jejak aktivitas dakwah yang konsisten dan inovatif.
“Kami mencari dai muda yang bukan hanya mampu berceramah, tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk maju, terutama dalam bidang ekonomi umat,” ungkap salah satu tim seleksi Ditjen Penerangan Agama Islam.
Dengan bekal pengetahuan dari pelatihan, para dai muda Jambi diharapkan mampu menjadi motor penggerak dakwah yang menyejukkan sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan umat di daerah. Mereka juga diharapkan menjadi contoh generasi muda yang memadukan semangat keagamaan dengan pemberdayaan sosial-ekonomi. []
Baca Juga: 50 Ribu Warga Bandung Siap Turun ke Jalan Bela Palestina 24 Agustus
Mi’raj News Agency (MINA)