Gaza, MINA – Delegasi medis terdiri dari 10 dokter asing tiba di Jalur Gaza pada Jumat pagi (27/10) melalui penyebrangan darat Rafah, bersama dengan 10 truk membawa bantuan kemanusiaan seperti air, makanan dan obat-obatan, MA’AN melaporkan.
Jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza kantong yang terkepung sejak serangan pengeboman Israel pada 7 Oktober hingga sekarang total menjadi 84 truk.
Menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza, pada Kamis (26/10) jumlah korban di Gaza yang dibunuh oleh serangan bom Israel menjadi lebih dari 7.000 syahid termasuk 100 lebih dokter dan pekerja medis, 2.000 lebih anak-anak, 1.000 lebih wanita dan warga sipil, serta lebih dari 18.000 warga dengan berbagai luka.
Sejak Pendudukan melancarkan operasi serangan bom di wilayah tersebut Pendudukan juga menghentikan semua pasokan kebutuhan pokok yang masuk Gaza termasuk memutus pasokan listrik, air dan bahan bakar.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Sehingga pekerja rumah sakit sangat membutuhkan pasokan tenaga medis dan bahan bakar untuk generator mereka saat mereka merawat ribuan orang yang terluka dalam pengeboman tersebut. (T/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara