Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan serah terima sebelas letter of intent (LoI) atau surat ketertarikan dari sepuluh investor Malaysia untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (9/1) di Istana Kepresidenan Bogor.
Seperti dikutip dari Setkab RI, LoI tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.
“Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara. Sebelas letter of intent (LoI) telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan PM Anwar Ibrahim.
Selain itu, kedua negara juga menyepakati delapan memorandum saling pengertian, yaitu di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau, pengembangan industri baterai.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat datang di Indonesia kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim.
“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menerima lawatan luar negeri pertama Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim,” ujarnya.
Presiden juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan PM Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada November 2022 silam. Presiden Jokowi pun meyakini di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim kerja sama kedua negara akan semakin kuat.
“Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh,” ujarnya. (R/RE1/RS2)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)