Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10 Rahasia Sukses Hidup yang Jarang Diketahui, Nomor 4 Ampuh!

Bahron Ansori Editor : Zaenal Muttaqin - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi (foto: ig)

SETIAP manusia mendambakan kesuksesan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Namun, jalan menuju kesuksesan bukanlah sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari usaha yang terencana, disiplin, dan didukung oleh prinsip-prinsip yang kokoh. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa faktor-faktor seperti kerja keras, ketekunan, dan manajemen waktu yang baik berperan besar dalam pencapaian seseorang.

Sementara itu, Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana mencapai keberhasilan sejati yang tidak hanya berorientasi pada dunia, tetapi juga bernilai ibadah. Berikut ini 10 kunci sukses hidup yang bisa dipraktekkan.

Pertama, Niat yang Ikhlas dan Tujuan yang Jelas.

Dalam kajian psikologi motivasi, teori Self-Determination oleh Deci dan Ryan (2000) menjelaskan bahwa individu dengan tujuan yang jelas dan motivasi intrinsik lebih cenderung mencapai kesuksesan. Islam pun mengajarkan pentingnya niat yang lurus, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka, seseorang yang memiliki tujuan hidup yang jelas dan niat yang baik akan lebih termotivasi dalam meraih kesuksesan.

Baca Juga: Konferensi Keuangan Islam di Jakarta Soroti Pentingnya Konsep Halal dan Thayyib

Kedua, Ilmu yang Bermanfaat. Studi oleh Eric Hanushek dan Ludger Woessmann (2008) menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan individu. Dalam Islam, Allah berfirman, “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11). Ini menunjukkan bahwa ilmu yang bermanfaat tidak hanya meningkatkan status sosial, tetapi juga berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang.

Ketiga, Kerja Keras dan Pantang Menyerah. Teori Grit yang dikembangkan oleh Angela Duckworth (2016) membuktikan bahwa kegigihan lebih menentukan kesuksesan dibandingkan kecerdasan saja. Hal ini sejalan dengan firman Allah, “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm: 39). Islam mengajarkan bahwa kerja keras dan usaha yang tekun adalah faktor utama dalam mencapai keberhasilan, sebagaimana ditunjukkan dalam perjuangan Rasulullah ﷺ dalam menyebarkan Islam.

Keempat, Tawakal kepada Allah.

Studi dalam psikologi agama oleh Kenneth Pargament (1997) menunjukkan bahwa individu yang memiliki kepercayaan dan ketergantungan kepada Tuhan lebih mampu menghadapi stres dan tantangan hidup. Dalam QS. Ali ‘Imran, 159, Allah berfirman: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.” Tawakal membantu seseorang tetap tenang dalam menghadapi ketidakpastian, yang pada akhirnya mendukung kesuksesan jangka panjang.

Baca Juga: Kepala BPJPH Akan Tindak Tegas Oknum LPH yang Memungut Biaya Mahal

Kelima, Manajemen Waktu yang Baik.

Penelitian oleh Claessens dkk. (2007) menemukan bahwa manajemen waktu yang efektif berhubungan erat dengan pencapaian prestasi dan kesejahteraan psikologis. Dalam Islam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu di dalamnya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari). Mereka yang mengatur waktunya dengan baik dapat lebih produktif dan mencapai tujuan lebih cepat.

Keenam, Sikap Disiplin dan Konsisten.

James Clear (2018) dalam bukunya Atomic Habits menekankan bahwa perubahan kecil yang konsisten akan menghasilkan keberhasilan besar dalam jangka panjang. Islam pun menekankan pentingnya konsistensi, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus dilakukan meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan kedisiplinan dan konsistensi, seseorang dapat meraih keberhasilan yang berkelanjutan.

Baca Juga: 10 Cara Menjadi Muslim Berdayaguna

Ketujuh, Berakhlak Mulia dan Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama

Penelitian oleh John Gottman (2014) menunjukkan bahwa hubungan sosial yang sehat memiliki dampak positif pada kesuksesan dan kebahagiaan individu. Islam sangat menekankan akhlak mulia, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud). Dengan menjaga hubungan baik dan berakhlak mulia, seseorang dapat membuka banyak peluang keberhasilan.

Kedelapan, Bersedekah dan Berbagi Kebaikan

Studi oleh Harvard Business School (2010) menunjukkan bahwa individu yang suka berbagi dan membantu orang lain cenderung lebih bahagia dan lebih sukses dalam kehidupan sosial serta profesionalnya. Dalam Islam, Allah berfirman, “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir…” (QS. Al-Baqarah: 261). Sedekah tidak hanya mendatangkan keberkahan, tetapi juga memperluas rezeki dan jaringan sosial seseorang.

Baca Juga: Gamis Warna Denim Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Ini Daftarnya!

Kesembilan, Sabar dalam Menghadapi Ujian.

Penelitian oleh Carol Dweck (2006) tentang Growth Mindset menunjukkan bahwa individu yang mampu menghadapi kegagalan dengan sikap positif memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan. Dalam Islam, kesabaran adalah kunci menghadapi ujian hidup, sebagaimana firman Allah, “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155). Dengan bersabar, seseorang dapat terus berusaha tanpa terhambat oleh kegagalan sesaat.

Kesepuluh, Bersyukur dalam Setiap Keadaan.

Robert Emmons (2003) dalam penelitiannya menemukan bahwa orang yang memiliki sikap bersyukur lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih sukses. Islam telah lama mengajarkan pentingnya bersyukur, sebagaimana firman Allah, “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7). Bersyukur membantu seseorang untuk lebih menghargai pencapaian yang telah diraih, serta lebih optimis dalam menghadapi masa depan.

Baca Juga: Kekuatan Pikiran dalam Islam: Kunci Menuju Kesuksesan

Dengan mengombinasikan prinsip-prinsip Islam dan hasil penelitian ilmiah, kita dapat memahami bahwa kesuksesan bukan hanya tentang usaha duniawi, tetapi juga tentang keberkahan hidup. Wallahu a’lam. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Terima Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi dari BNSP

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Preneur
Khadijah
Breaking News
Breaking News