DI TENGAH derasnya arus digitalisasi dan godaan gaya hidup konsumtif, seorang Muslimah dihadapkan pada ujian besar dalam mengelola hartanya. Rezeki yang Allah titipkan bukan sekadar untuk dinikmati, tetapi juga dipertanggungjawabkan. Tak sedikit yang terjebak dalam kebiasaan boros, utang yang menumpuk, atau investasi yang tak sesuai syariah, hingga akhirnya hidup dalam kegelisahan finansial.
Padahal, Islam telah mengajarkan bahwa keberkahan harta bukan terletak pada jumlahnya, tetapi pada bagaimana ia dikelola dengan bijak dan sesuai dengan aturan Allah. Kini, saatnya Muslimah bangkit, mengubah cara pandang terhadap keuangan, dan mulai merancang strategi finansial yang tidak hanya menyejahterakan, tetapi juga membawa ketenangan dan keberkahan dalam hidup.
Berikut ini adalah 10 rahasia sukses Muslimah dalam mengatur keuangan.
Pertama, Kesadaran Finansial sebagai Muslimah. Dalam Islam, mengelola keuangan bukan hanya sekadar urusan duniawi, tetapi juga bagian dari ibadah. Allah Ta’ala berfirman dalam Qs. Al-Isra’ ayat 26-27 agar manusia tidak boros dan tidak kikir. Muslimah yang sadar akan pentingnya finansial akan lebih berhati-hati dalam mengelola uang, memastikan bahwa setiap pengeluaran membawa manfaat dan keberkahan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Soroti Isu Lingkungan, Kemiskinan, dan Kesehatan di Kongres XVIII Muslimat NU
Kedua, Menetapkan Tujuan Keuangan Berdasarkan Syariah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan umatnya untuk memiliki visi dan perencanaan dalam kehidupan. Dalam konteks keuangan, Muslimah perlu menetapkan tujuan seperti menabung untuk haji, pendidikan anak, atau investasi halal. Dengan tujuan yang jelas, manajemen keuangan menjadi lebih terarah dan disiplin.
Ketiga, Membuat Anggaran Bulanan yang Terperinci. Mengelola keuangan tanpa anggaran ibarat berlayar tanpa kompas. Dalam Islam, pemborosan dilarang (Qs. Al-Isra’: 27). Muslimah harus memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran yang rinci agar tidak terjadi pemborosan dan tetap bisa menyisihkan dana untuk tabungan dan sedekah.
Keempat, Menggunakan Teknologi Keuangan Digital. Di era digital, banyak aplikasi keuangan yang memudahkan pengelolaan uang, seperti aplikasi pencatatan keuangan dan dompet digital syariah. Teknologi ini membantu Muslimah melacak pengeluaran dan mengatur keuangan dengan lebih praktis serta transparan.
Kelima, Mengutamakan Sumber Penghasilan Halal. Islam sangat menekankan pentingnya mencari rezeki yang halal. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa doa seseorang bisa tertolak jika makanannya berasal dari sumber yang haram (HR. Muslim). Oleh karena itu, Muslimah harus memastikan bahwa penghasilan yang didapat berasal dari pekerjaan atau bisnis yang sesuai dengan syariah.
Baca Juga: Aturan Pembatasan Medsos untuk Anak Harus Komprehensif Hingga Menyangkut Kesehatan Mental
Keenam, Menabung dan Berinvestasi Secara Islami. Menabung adalah kebiasaan baik, tetapi investasi dapat membuat keuangan lebih berkembang. Dalam Islam, investasi yang diperbolehkan adalah yang bebas dari unsur riba, gharar, dan maysir. Muslimah bisa memilih investasi seperti emas, sukuk syariah, atau reksa dana syariah yang diawasi oleh Dewan Syariah Nasional.
Ketujuh, Membiasakan Hidup Sederhana dan Tidak Konsumtif. Gaya hidup konsumtif sering menjadi penyebab utama masalah finansial. Islam mengajarkan untuk bersikap qana’ah (merasa cukup) dan tidak berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta (Qs. Al-Furqan: 67). Muslimah harus mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar tidak terjebak dalam gaya hidup boros.
Kedelapan, Mengelola Utang dengan Bijak. Berutang dalam Islam diperbolehkan, tetapi harus dikelola dengan baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengingatkan bahwa utang yang tidak dilunasi bisa menjadi penghalang masuk surga (HR. Ahmad). Muslimah harus memastikan bahwa utang hanya diambil untuk kebutuhan mendesak dan memiliki rencana pembayaran yang jelas.
Kesembilan, Memprioritaskan Sedekah dan Zakat. Islam mengajarkan bahwa dalam harta seseorang terdapat hak orang lain yang membutuhkan (Qs. Adz-Dzariyat: 19). Bersedekah dan menunaikan zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan membuka pintu rezeki. Muslimah yang gemar bersedekah biasanya lebih tenang dalam menghadapi permasalahan finansial.
Baca Juga: 10 Sunnah Rasulullah yang Mudah Diterapkan Muslimah
Kesepuluh, Mendidik Keluarga tentang Literasi Keuangan. Seorang Muslimah memiliki peran besar dalam mendidik keluarganya, termasuk dalam hal keuangan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa setiap individu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya (HR. Bukhari – Muslim). Dengan membiasakan anak-anak dan anggota keluarga untuk mengelola uang dengan baik, masa depan keuangan keluarga akan lebih terjamin.
Mengatur keuangan bagi Muslimah di era digital bukan sekadar tentang mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga memastikan bahwa keuangan dikelola dengan prinsip Islam. Dengan menerapkan 10 rahasia sukses ini, Muslimah tidak hanya bisa menjaga kestabilan finansialnya, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam hidup. Teknologi keuangan modern harus dimanfaatkan dengan bijak, namun tetap berlandaskan nilai-nilai syariah agar rezeki yang diperoleh menjadi lebih berkah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimah Berprestasi: Menggapai Cita-Cita Tanpa Melanggar Syariat