Jakarta, MINA – Sepuluh siswa Madrasah Aliyah terpilih sebagai peserta Parlemen Remaja 2017. Kegiatan Parlemen Remaja 2017 ini diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI mulai 10-15 September 2017 di Bogor dan Jakarta.
Salah satu peserta terpilih Putri Azizah Restu Bumi dari MAN Insan Cendikia (IC) Batam menjelaskan, para peserta dipilih melalui seleksi secara online dengan mengirimkan esai tentang Peran Parlemen dalam Menyelamatkan Generasi Muda dari Ancaman Narkoba, pada 14 Agustus 2017.
Menurut Putri, ada 8000-an pengirim esai dan hanya 136 yang terpilih sebagai peserta Parlemen Remaja 2017. Kegiatan Parlemen Remaja 2017 ini berlangsung di sejumlah lokasi, yakni Wisma DPR Bogor, Balai Rehabilitasi BNN Bogor, dan Gedung DPR-MPR Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan fungsi dan peranan DPR kepada generasi remaja, memberikan pemahaman tentang proses membuat kebijakan publik, serta meningkatkan pemahaman tentang proses demokrasi.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Saya senang sekali dengan kegiatan ini. Semua peserta diajarkan tentang dunia politik. Pendidikan ini bisa membentuk generasi yang tak asal ngomong, tak asal protes atau kritik,” ungkap Azizah dalam laman Kemenag yang dikutip MINA.
Saat mengikuti proses seleksi online, siswi kelahiran Batam 7 Maret 2001 ini mengirimkan esai berjudul ‘Parlemen dan Generasi Muda Pertiwi Anti Narkoba’.
Putri dari Bapak Aji Santoso dan Ibu Evy Japrijanti ini mengaku banyak mendapat pengalaman baru mengikuti kegiatan ini. Ia menjadi tahu bagaimana proses pembentukan suatu undang-undang. Selain dibekali materi tentang ke-DPR-an serta gerakan anti narkoba, peserta juga melakukan simulasi sidang DPR.
Kegiatan ini akan ditutup dengan tour kampus ke Universitas Indonesia pada Jumat, 15 September 2017 mendatang.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Daftar 10 siswa madrasah peserta Parlemen Remaja 2017 yakni Putri Azizah Restu Bumi (MAN IC Batam), Muhammad Rijalul Fikri (MAN IC Bengkulu), Sriwahyu Ningsi Hengki (MAN IC Gorontalo), Jennifer Irene Amorita Hadiono (MAN IC Gorontalo), Nadia Diena Nasuha (MAN IC Gorontalo), Rafif Hasnum (MAN IC Jambi), Nadya Salsabila (MAN 2 Hulu Sungai Tengah, Kalsel), Qanaiya Yosheila Kinasih (MAN 2 Palangkaraya, Kalteng), Ruhil Aziz Sarah (MA al-Munawaroh, Papua), dan Muhammad Ramzy Muliawan (MAN 2 Pekanbaru Riau). (R/R09/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru