10 Sunnah Rasulullah yang Mudah Diterapkan Muslimah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan suri teladan terbaik bagi seluruh umat Islam, termasuk bagi para muslimah. Sunnah-sunnah beliau mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, kebersihan, hingga interaksi sosial. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ada banyak sunnah yang dapat diterapkan dengan mudah dan membawa manfaat besar, baik secara spiritual maupun kesehatan.

Pertama, Bangun di Sepertiga Malam untuk Salat Tahajud. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan umatnya untuk bangun di sepertiga malam guna melaksanakan salat tahajud. Dalam hadis, beliau bersabda, “Hendaklah kalian melaksanakan salat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus kesalahan, mencegah dosa, serta mengusir penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi).

Secara ilmiah, bangun malam membantu meningkatkan produksi hormon melatonin yang baik untuk sistem imun dan metabolisme tubuh.

Kedua, Membiasakan Senyum dan Berwajah Ceria. Senyum adalah sunnah sederhana yang memiliki dampak besar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi).

Dari sisi ilmiah, tersenyum dapat merangsang pelepasan endorfin yang mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Ketiga, Berwudhu Sebelum Tidur. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan untuk selalu berwudhu sebelum tidur. Dalam hadis, beliau bersabda, “Barang siapa tidur dalam keadaan suci (berwudhu), maka malaikat akan tetap bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun kecuali malaikat berdoa, ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini karena ia tidur dalam keadaan suci’.” (HR. Ibnu Hibban).

Secara ilmiah, membersihkan wajah dan anggota tubuh sebelum tidur membantu menghilangkan kotoran serta mencegah infeksi kulit.

Keempat, Menggunakan Siwak untuk Kebersihan Gigi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan penggunaan siwak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Beliau bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak salat.” (HR. Bukhari & Muslim).

Penelitian menunjukkan bahwa siwak mengandung zat antibakteri yang efektif dalam mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Kelima, Memulai Segala Sesuatu dengan Bismillah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu memulai segala aktivitas dengan membaca Bismillah, baik saat makan, minum, atau melakukan pekerjaan lainnya. Hal ini sesuai dengan hadis, “Setiap perkara penting yang tidak diawali dengan ‘Bismillah’ akan terputus (dari keberkahan).” (HR. Abu Dawud).

Dari sisi psikologi, mengucapkan Bismillah sebelum melakukan sesuatu dapat meningkatkan fokus dan ketenangan batin.

Keenam, Makan dengan Tangan Kanan dan Tidak Berlebihan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan adab makan yang baik, di antaranya menggunakan tangan kanan dan tidak berlebihan. Beliau bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu dan minumlah dengan tangan kananmu, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Kontribusi Muslimah dalam Dakwah

Secara medis, makan dengan tangan kanan yang bersih dapat mencegah kontaminasi bakteri, sementara tidak berlebihan dalam makan mencegah obesitas dan penyakit metabolik.

Ketujuh, Mengenakan Pakaian Sederhana tetapi Rapi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mengenakan pakaian yang bersih, sederhana, tetapi tetap rapi. Dalam Islam, menutup aurat dengan pakaian yang baik adalah bagian dari akhlak terpuji.

Dari sisi psikologi, berpakaian rapi meningkatkan rasa percaya diri dan menjaga citra diri yang baik di hadapan masyarakat.

Kedelapan, Berbuat Baik kepada Sesama, Terutama Keluarga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi).

Ilmu psikologi modern membuktikan bahwa kebaikan dalam keluarga menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung kesehatan mental.

Kesembilan, Membaca Al-Qur’an secara Rutin. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah melewatkan membaca Al-Qur’an. Beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

Dari sudut pandang ilmiah, membaca Al-Qur’an terbukti meningkatkan ketenangan jiwa dan menstimulasi otak untuk berpikir lebih positif.

Kesepuluh, Berlaku Sabar dalam Setiap Keadaan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah teladan dalam kesabaran. Beliau bersabda, “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Semua urusannya adalah kebaikan. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika mendapat musibah, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR. Muslim).

Secara psikologis, kesabaran mengurangi stres dan membantu seseorang lebih mudah menghadapi tantangan hidup.

Mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan manfaat secara ilmiah. Sunnah-sunnah ini membantu menjaga kesehatan, memperbaiki hubungan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebagai muslimah, mari kita jadikan sunnah sebagai bagian dari rutinitas untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup.[]

Mi’raj News Agency (MINA)