Gaza, MINA – Setidaknya 10 tentara pendudukan Israel menjadi sasaran empuk serangan penyergapan mematikan pejuang perlawanan di Gaza, pada Jumat (29/12) malam.
Menurut Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, dalam sebuah pernyataan singkat, “Pejuang kami malam ini melakukan penyergapan di timur lingkungan Al-Tuffah, menghancurkan sebuah pengangkut pasukan dan membunuh 10 tentara dari jarak dekat.”
Brigade Al-Qassam juga menerbitkan klip video yang menunjukkan aspek operasi para pejuangnya di wilayah lingkungan Al-Tuffah dan Al-Daraj, sebelah timur Kota Gaza.
Video yang dikutip media Quds Press tersebut, menunjukkan para pejuang Al-Qassam mengarahkan serangan dengan rudal anti-tank Al-Yassin 105 ke kendaraan dan tank tentara pendudukan yang menembus kedua kendaraan tersebut.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Brigade Al-Qassam juga mengumumkan, penembakan rudal salvo pada Jumat malam dari utara Gaza, menuju wilayah pendudukan Palestina.
Al-Qassam menerbitkan klip video yang menunjukkan aspek peluncuran roket, menunjukkan beberapa roket yang sedang dipersiapkan untuk diluncurkan, dan momen peluncurannya menuju wilayah pendudukan Palestina.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan, pejuangnya menargetkan 20 kendaraan tentara pendudukan dalam waktu 48 jam di wilayah Hay al-Tuffah dan al-Daraj.
“Jumlah kendaraan yang menjadi sasaran di kedua wilayah tersebut meningkat menjadi 72 kendaraan,” katanya.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Selama 84 hari berturut-turut, agresi pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawat Israel mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza menyebabkan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, selain menyebabkan 21.507 korban tewas dan 55.915 orang terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian