Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10 Tips Menjadi Suami Ideal dalam Islam

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Suami sholeh (foto: ig)

MENJADI suami ideal adalah dambaan setiap pria yang ingin membangun keluarga harmonis dan penuh berkah. Dalam Islam, suami memiliki peran penting bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pelindung dan sumber kasih sayang bagi istri dan keluarga. Tanggung jawab suami dalam Islam mencakup bukan hanya kewajiban materi, tetapi juga perhatian dan pendidikan yang baik bagi istri dan anak-anaknya.

Namun, dalam kehidupan modern, banyak suami yang merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan kadang melupakan hak-hak istri. Padahal, Islam mengajarkan suami untuk menjalankan perannya dengan adil, bijaksana, dan penuh kasih. Dengan memahami peran ini, seorang suami bisa membuat suasana rumah tangganya menjadi lebih bahagia dan penuh berkah.

Artikel ini akan membahas 10 tips menjadi suami ideal dalam Islam, sebagai panduan praktis untuk membantu suami menjalani tanggung jawabnya dengan lebih baik. Dengan mengikuti ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan setiap suami bisa membangun keluarga yang penuh cinta, damai, dan berkah. Berikut ini penjelasannya.

Pertama, Menjadi Pemimpin yang Adil

Baca Juga: Mengucapkan Selamat Natal Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Ini

Islam mengajarkan suami untuk menjadi pemimpin keluarga yang adil, yang memimpin dengan kasih sayang dan tidak sewenang-wenang. Ayat ini mengingatkan suami untuk berbuat baik dan penuh perhatian terhadap istri. Menjadi pemimpin yang adil berarti membuat keputusan yang terbaik untuk keluarga dengan memperhatikan hak dan kebutuhan istri.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَقَارِبُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“Dan perlakukanlah mereka (istri-istrimu) dengan baik.” (Qs. An-Nisa: 19)

Kedua, Memperlakukan Istri dengan Baik dan Lemah Lembut

Baca Juga: Suami Saleh, Pilar Ketahanan Keluarga Islami

Islam sangat menekankan pentingnya berbuat baik kepada istri. Seorang suami harus mampu menjaga kata-kata, sikap, dan perbuatannya dengan kelembutan dan rasa hormat. Perkataan yang lembut dan sikap yang penuh perhatian akan menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam rumah tangga.

Allah Ta’ala berfirman,

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“Dan pergaulilah mereka (istri-istri kalian) dengan baik.” (Qs. An-Nisa: 19)

Ketiga, Memberikan Nafkah yang Cukup

Baca Juga: Jika Kamu Ingin Menyelesaikan Persoalan, Bacalah Shalawat ini

Suami wajib memberikan nafkah yang cukup untuk kebutuhan keluarga, baik itu dalam hal pangan, sandang, maupun tempat tinggal. Nafkah ini tidak hanya sekadar materi, tetapi juga meliputi kasih sayang dan perhatian. Suami yang ideal dalam Islam adalah yang mampu memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab.

Allah Ta’ala berfirman,

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِن سَعَتِهِ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ

“Hendaklah orang yang mampu memberikan nafkah sesuai dengan kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberikan nafkah dari apa yang diberikan Allah kepadanya.” (Qs. At-Talaq: 7)

Keempat, Menjaga Amanah dan Kesetiaan

Baca Juga: 10 Sebab Orang Banyak Dosa Namun Tidak Merasa

Suami harus menjaga amanah yang telah diberikan Allah, yaitu istri dan keluarga. Amanah ini mencakup kesetiaan dalam pernikahan, menjaga perasaan istri, dan tidak mengkhianati janji pernikahan. Kesetiaan adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan keluarga yang harmonis.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا

“Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” (Qs. An-Nisa: 58)

Kelima, Memberikan Pendidikan yang Baik kepada Anak-anak

Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Akhir Tahun, Evaluasi Diri Bisa Dilakukan Kapan Saja!

Sebagai suami, kita juga harus berperan dalam mendidik anak-anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan yang baik, baik dalam hal agama, moral, maupun keterampilan hidup, adalah bagian dari tanggung jawab suami untuk memastikan masa depan keluarga lebih baik.

Allah Ta’ala berfirman,

يُوصِيكُمُ اللَّهُ فِيٓ أَوْلَادِكُمْ

“Allah memerintahkan kamu untuk berbuat baik kepada anak-anakmu.” (Qs. An-Nisa: 11)

Keenam, Sabar dan Toleran dalam Menghadapi Masalah

Baca Juga: Menghormati Ibadah Agama Lain dengan Tetap Menjaga Kemurnian Akidah

Dalam rumah tangga, konflik dan tantangan adalah hal yang biasa. Seorang suami ideal dalam Islam harus sabar dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup bersama istri. Kesabaran ini akan menciptakan suasana yang tenang dan damai, serta menghindarkan dari pertengkaran yang tidak perlu.

Allah Ta’ala berfirman,

وَصَابِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟

“Dan bersabarlah kalian, dan sabarlah dalam menghadapi musuh-musuh kalian, dan teruslah berjaga-jaga.” (Qs. Ali Imran: 200)

Ketujuh, Berkomunikasi dengan Baik dan Terbuka

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-33] Adab Bersengketa dalam Islam

Komunikasi yang baik adalah kunci keharmonisan dalam rumah tangga. Seorang suami ideal harus mengajak istri untuk berdiskusi dan mengambil keputusan bersama. Musyawarah akan menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan dan menjaga hubungan tetap harmonis.

Allah Ta’ala berfirman,

وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ

“Dan urusan mereka (umat Islam) diputuskan dengan musyawarah antara mereka.” (Qs. Asy-Syura: 38)

Kedelapan, Menghargai Istri dan Menjaga Martabatnya

Baca Juga: Fenomena Scrolling, Bagaimana Mengaturnya?

Menghargai istri adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta dan penghormatan. Suami ideal adalah yang selalu menjaga martabat dan kehormatan istrinya, baik dalam kata-kata maupun perbuatan. Ini juga mencakup sikap saling menghormati di hadapan orang lain.

Allah Ta’ala berfirman,

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“Dan pergaulilah mereka (istri-istri kalian) dengan baik.” (Qs. An-Nisa: 19)

Kesembilan, Mendukung Istri dalam Peranannya

Baca Juga: Menghadapi Cobaan Hidup: Nasihat dari Al-Qur’an dan Sunnah

Suami ideal dalam Islam mendukung istri dalam perannya sebagai ibu, rumah tangga, dan anggota masyarakat. Dukungan ini juga berarti menghargai usaha istri dalam mendidik anak-anak dan mengatur rumah tangga. Dengan demikian, istri merasa dihargai dan tidak merasa terbebani.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَوْمُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ

“Dan dirikanlah shalat untuk Allah dengan penuh khusyuk.” (Qs. An-Nisa: 103)

Kesepuluh, Mencintai Istri dengan Ikhlas

Baca Juga: Tips Perjalanan dan Liburan, Panduan Sesuai Ajaran Islam

Cinta dalam pernikahan adalah fondasi utama hubungan suami istri. Islam mengajarkan agar suami mencintai istrinya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Cinta yang dibangun atas dasar keikhlasan dan keharmonisan akan memperkuat ikatan suami istri dan mendatangkan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Allah Ta’ala berfirman,

وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً

“Dan Dia menjadikan di antara kalian (suami-istri) rasa cinta dan kasih sayang.” (Qs. Ar-Rum: 21)

Menjadi suami ideal dalam Islam bukanlah perkara mudah, namun sangat mungkin untuk dicapai dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten. Islam mengajarkan bahwa suami memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan melaksanakan kewajiban seperti memberikan nafkah, memperlakukan istri dengan baik, serta mendidik anak dengan penuh kasih sayang, seorang suami dapat menciptakan keluarga yang bahagia dan penuh berkah.

Penting bagi seorang suami untuk selalu bersabar, bijaksana, dan terbuka dalam berkomunikasi dengan istri. Islam mengajarkan bahwa hubungan suami istri harus dibangun atas dasar saling menghormati, mengasihi, dan berusaha mencapai kesepakatan bersama. Dengan prinsip-prinsip ini, seorang suami bisa menjadi pemimpin keluarga yang adil dan penuh kasih sayang, menciptakan suasana rumah tangga yang damai.

Akhirnya, menjadi suami ideal bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga tentang menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan istri dan anak-anak. Dengan mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, setiap suami bisa menjadi pribadi yang lebih baik, membangun keluarga yang harmonis, dan meraih kebahagiaan serta keberkahan dalam hidup.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Tausiyah
Khadijah