Tepi Barat, 25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) – Puluhan tentara Israel pada Senin pagi (3/6) menyerbu daerah Tepi Barat Qalqilya, Betlehem dan Hebron, dan menculik sepuluh warga Palestina setelah membobol rumah dan menggeledah mereka.
Sumber-sumber lokal di kota Azzoun,sebelah utara Tepi Barat kota Qalqilya, menyatakan tentara Israel menyerbu kota tersebut dan menculik lima warga Palestina.
Warga yang diculik bernama Mahdi Hamed (20), Qassim Ahmad Salim (21), Yusuf Saqer Salim (24), Adam Bassim Salim (23), dan Ashraf Ahmad Hasan (19), Pusat Media Timur Tengah (IMEMC) melaporkan dan dikuti Mi’raj News Agency (MINA).
Media tersebut melaporkan tentara Israel juga memberikan surat perintah militer kepada lima warga untuk menuju pangkalan militer terdekat guna diinteorgasi.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Tentara juga menyerbu kota Al-Khader dan kamp pengungsi Deheisha di Betlehem, di mana mereka menculik dua warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Baha Muhammad Soleh (20) dari Al-Khader, dan Khaled As’ad As-Salhy (19) dari kamp pengungsi tersebut.
Selanjutnya, mereka juga menyerbu desa Arab Al-Hathalin, sebelah selatan Tepi Barat kota Hebron, dan menculik tiga remaja.
Ratib Jabur, koordinator Komite Populer Melawan Tembok Israel, menyatakan tentara culik Odah Muhammad (18) dari Hathalin, saudaranya Akram (15), dan Ammar Shu’eib (19).
Tentara Israel mengklaim tiga remaja tersebut memotong bagian pagar kawat berduri di sekitar pemukiman ilegal Israel Karmiel.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Jabur mengecam pelanggaran dan serangan terus menerus militer serta pemukim Israel terhadap warga Palestina, properti dan rumah-rumah mereka di berbagai wilayah di Palestina.(T/P03/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza