Kuala Lumpur, 26 Muharram 1435/ 30 November 2013 (MINA) – Lebih dari seribu orang muslim Rohingya melakukan protes di ibu kota Malaysia Kuala Lumpur, Jumat (29/11).
Mereka mengecam pemerintah Myanmar yang tidak segera bertindak terhadap serangan warga Budha terhadap muslim Rohingya.
Demonstran bereaksi terhadap laporan yang menyebutkan adanya biksu Budha di Myanmar yang menyebarkan poster anti-Islam dalam sebuah reli awal bulan ini.
Aksi protes tersebut didukung para pemuda Partai Islam se-Malaysia (PAS).
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Presiden Dewan Konsultatif Malaysia untuk Organisasi Islam, Mohd Azmi Abdul Hamid, mengatakan, pihaknya menyeru negara-negara ASEAN untuk mengambil tindakan.
“Kami minta Malaysia untuk memeriksa kembali hubungan diplomatik dengan Myanmar dan meninjau kembali investasi di sana,” katanya seperti diberitakan Rohingya News Agency, yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Aksi unjuk rasa bermaksud mengajukan nota protes kepada duta besar Myanmar di Kuala Lumpur. Namun para pejabat kedutaan dilaporkan menolak bertemu dengan perwakilan. Aksi massa pun bubar satu jam kemudian tanpa ada insiden.
Warga muslim Rohingya di Malaysia diperkirakan 30.00 orang.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Muslim Rohingya menyebutkan, kekerasan di Arakan, Rohingya semakin berlanjut, telah membuat lebih dari 1.200 orang tewas.
Mereka mendesak segera dikirim pasukan perdamaian PBB dan tim medis ke Rohingya.
Berbagai pihak mengkhawatirkan ribuan muslim Rohinya mengalami krisis makanan, tempat tinggal dan obat-obatan. Warga muslim juga terabaikan hidup tanpa kewarganegaraan. (T/P010/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)