Jakarta, 27 Rabi’ul Akhir 1437/6 Februari 2016 (MINA) – Pengusaha penghasil suara terkemuka Harry Aprianto Kissowo mendukung penuh kiprah lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana.
“Rejeki itu datangnya dari atas (Allah, red), sudah ada kapling rejeki untuk kita, tapi yang lebih menarik adalah jika kita dari awal sudah ikut turut serta jangan setengah-setengah. Kalau mau kecemplung ya kecemplung sekalian, jangan takut! Saya mendukung MER-C seribu persen,” ujar pria yang sering disapa Harry Kiss yang saat menerima penghargaan dari MER-C atas kontribusinya dalam pembangunan RS Indonesia di Gaza Palestina, di kediamannya di Villa Bintaro Asri, Jumat (6/2).
Mer-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas tinggi. MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.
Pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza, Palestina diprakarsai MER-C bekerjasama dengan Jaringan Pesantren Al-Fatah dimulai pada Januari 2009, dan dananya berasal murni dari “Rakyat Indonesia” tanpa bantuan pemerintah dan Asing, terkumpul sejumlah 120 miliar rupiah.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
RS Indonesia menempati lahan seluas 16.261 meter persegi, merupakan wakaf dari pemerintah Palestina. Luas bangunan sekitar 10.000 persegi, terdiri dari dua lantai dan satu ruang bawah tanah, 90 ruang rawat inap, juga 10 ruang instalasi gawat darurat dan berbagai macam alat kedokteran canggih lainnya.
Pemilik dari salah satu perusahaan penyedia jasa event organizer terbaik di Indonesia itu juga mengharapkan agar MER-C terus melanjutkan misi mulia ini, selalu menyebarkan kabar baik kepada yang lain, dan dapat menyampaikan pesan setiap manusia bisa berperan serta setiap kegiatan kemanusiaan.
“Jangan cuman ngomong doang, kita harus Action. Seharusnya bukan mer-c yang berterimakasih, tapi justru kitalah yang seharusnya berterimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk berperan serta dalam tugas-tugas yang mulia ini,” tegasnya.
Harry Aprianto Kissowo adalah pemilik dari salah satu perusahaan penyedia jasa event organizer terbaik di Indonesia, yaitu Harry Kiss Production, dan juga penemu dari V8 Sound, yang merupakan sound system terbaik bikinan anak negeri.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Ayah dari penyanyi terkenal Vidi Aldiano ini, yang lebih akrab dikenal dengan nama Harry Kiss, adalah alumni dari Teknik Elektro Universitas Indonesia. (L/M007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat