Al-Quds, 8 Jumadil Akhir 1437/17 Maret 2016 (MINA) – Sedikitnya 14 Jamaah Umroh Palestina asal Tepi Barat meninggal dunia, sementara kurang lebih 35 lainnya terluka dalam insiden tergulingnya sebuah bus yang mereka tumpangi saat melintas di dekat perbatasan Alemdura, Yordania, Rabu malam.
Insiden tersebut terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang menuju Al-Quds setelah melakukan ibadah umrah di tanah suci, demikian laporan Kantor Berita Palestina Safa yang dikutip Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency/MINA).
Safa melaporkan bahwa tim evakuasi dari Departemen Pertahanan Sipil Kota Ma’an, Rabu (16/3) malam waktu setempat, menangani kecelakaan yang melibatkan sebuah angkutan jenis bus yang mengangkut jamaah umroh Palestina dan menyebabkan meninggalnya 14 jiwa serta melukai 36 lainnya, dengan luka antara sedang dan parah.
Menurut sumber lokal, kecelakaan tersebut terjadi disebabkan hilangnya kontrol sang pengemudi bus.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit pemerintah Kota Ma’an dan rumah sakit pemerintah Al-Malika Rania.
Disebutkan juga bahwa jumlah korban meninggal akan bertambah karena adanya beberapa penumpang yang mengalami luka sangat parah.
Sementara itu, Menteri Agama dan Urusan Waqaf Palestina, Yusuf Id’is menegaskan insiden tergulingnya mobil bus yang mengangkut para jamaah umrah Palestina tersebut terjadi di wilayah Alemdura yang terletak di perbatasan antara Yordania dan Arab Saudi.
“Kami bersama sejumlah pihak terkait di Yordania dan Arab saudi terus memantau perkembangan yang terjadi dan akan mengumumkan secara detail setelah mendapatkan data pasti dari sumber medis resmi,” kata Yusuf dalam pernyataan resminya beberapa saat setelah insiden terjadi.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Dia menyerukan melalui media-media yang mengikuti perkembangan agar mengambil informasi dari pihak-pihak resmi khususnya dari Kementerian Urusan Agama dan Waqaf Palestina.(L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat