Aceh Selatan, MINA — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan sejak Jumat malam menyebabkan banjir di dua kecamatan, yaitu Labuhan Haji dan Labuhan Haji Barat. Sedikitnya 11 desa terendam air dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter, membuat jalan lintas desa lumpuh dan aktivitas warga terganggu.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Banjir melanda dua kecamatan yaitu Labuhan Haji dan Labuhan Haji Barat,” ujarnya, Sabtu (18/10).
Ia mengatakan, tim BPBD telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan dan menilai dampak kerusakan.
Baca Juga: Lonjakan Pasien ISPA di RS Paru Bandung, Dokter Minta Warga Waspada
Enam desa di Kecamatan Labuhan Haji dilaporkan terdampak, di antaranya Desa Padang Bakau, Apha, dan Ujung Batu. Sementara itu, di Kecamatan Labuhan Haji Barat, banjir juga menggenangi lima desa lainnya seperti Tutong, Tengoeh Iboeh, dan Medak Paya.
Menurut Zainal, curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi permukiman warga.
“Kondisi terakhir, air masih menggenangi rumah penduduk dan jalan lintas desa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 70 sentimeter di sejumlah titik dan pihaknya masih melakukan pendataan lanjutan terhadap kerugian material serta jumlah warga terdampak.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif, AQI Capai 148
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bersama BPBD terus berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan darurat serta memastikan kondisi warga di wilayah banjir tetap aman. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Capai 32 Derajat Celsius