Al-Quds, MINA – Ratusan pemukim dan mahasiswa Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Mughrabi dengan pengawalan ketat oleh Polisi Khusus Israel, Senin (19/3).
Pejabat humas dan media Wakaf Islam Firas Aldbas mengatakan kepada Safa yang dikutip MINA, 110 ekstremis, termasuk 47 siswa institut dan universitas Yahudi masuk ke Masjid Al-Aqsha dalam beberapa kelompok berturut-turut. Mereka melakukan tur ritual di halaman masjid.
Dia menjelaskan, para penyusup menerima penjelasan mengenai mitos tentang “kuil” yang diklaim milik Yahudi dan mencoba melakukan beberapa ritual Talmud di wilayah timur masjid di Bab Al-Rahma.
Polisi pendudukan Israel membuka Gerbang Mughrabi pada pukul tujuh pagi waktu setempat. Mereka mengerahkan elemen-elemennya sendiri dan kekuatan intervensi yang cepat di halaman Masjid Al-Aqsha dan sekitarnya, serta memberikan perlindungan penuh kepada pemukim Yahudi yang menyerbu masjid tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Polisi Israel telah memperketat prosedur dan membatasi masuknya jamaah ke Masjid Al-Aqsha. Identitas pribadi mereka telah disimpan di pintu gerbang serta puluhan pria dan wanita dilarang untuk memasuki masjid dalam waktu yang lama.
Sebelumnya, pada hari Jumat dan Sabtu, Al-Aqsha mengalami serangkaian serangan dan pelanggaran oleh pemukim dan polisi Israel. Hal itu telah menciptakan kemarahan di kalangan orang-orang Palestina.
Menurut situs Temple Mount News, 12.000 pemukim telah menyerang Masjid Al-Aqsha sejak awal tahun Yahudi, yaitu sejak September 2017.
Dia menambahkan bahwa kenaikan jumlah sebesar 50% itu dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, menjelaskan bahwa 1.500 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa sejak awal Maret.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kelompok yang disebut “kuil”, secara aktif meminta pendukung mereka untuk masuk ke Masjid Aqsa pada tiap kesempatan dan liburan Yahudi, serta mengundang mereka untuk berdoa bagi pemukim yang terbunuh dalam operasi perlawanan Palestina. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza