Gaza, MINA – Setidaknya 10 warga Palestina meninggal dunia akibat kelaparan dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza, sehingga jumlah total kematian akibat kelaparan dan malnutrisi menjadi 111 orang, termasuk 81 anak-anak.
Kondisi buruk itu terjadi karena Israel terus memblokir bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza. Quds News Network (QNN) melaporkan.
“Ini adalah pembantaian senyap. Kementerian Kesehatan menganggap pendudukan Israel dan komunitas internasional sepenuhnya bertanggung jawab. Kami mendesak agar semua penyeberangan segera dibuka untuk memungkinkan masuknya makanan dan obat-obatan,” kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (23/7).
Lembaga pemantau Euro-Med Monitor pada Ahad (20/7) mengatakan, setidaknya satu warga Palestina meninggal karena kelaparan setiap 80 menit di Gaza karena “Israel mempertahankan kebijakan kelaparan sistematis terhadap 2 juta penduduk.”
Baca Juga: Puluhan Truk Bantuan Tidak Diizinkan Masuk ke Gaza di Tengah Bencana Kalaparan
Program Pangan Dunia (WFP) telah memperingatkan bahwa ribuan warga Palestina di Gaza “di ambang kelaparan katastrofik,” dengan satu dari tiga orang di wilayah kantong itu berhari-hari tanpa makanan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Hayom: Gencatan Senjata di Gaza Butuh Beberapa Hari Lagi