Khartoum, 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Forum Pasca Sarjana Sudan (FORPASS) mengadakan Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah di Aula Agus Salim KBRI Khartoum, Sudan, Kamis (5/5).
Kegiatan yang diikuti oleh 55 peserta yaitu 41 peserta mahasiswa S1 tahun keempat dan mahasiswa S2 ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi mahasiswa dalam penulisan jurnal ilmiah.
“Kami berharap semakin banyak karya ilmiah Mahasiswa Sudan yang terindeks Scopus,” kata Budi Sutardi, B.Sh., Ketua FORPASS dalam sambutannya, demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Khartoum Sudan.
Scopus adalah lembaga yang menjadi standar internasional untuk sebuah jurnal atau tulisan ilmiah. Lembaga ini mendasarkan penilaian jurnal pada dua kategori yaitu, pertama, Impact atau pengaruh jurnal bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Dan kedua, citation atau seberapa banyak pengutipan terhadap karya ilmiah itu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Hadir dalam kegiatan ini Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea, Drs. H. Burhanuddin Badruzzaman. Dia menyambut baik kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi, saya berharap ke depan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini,” katanya.
Kegiatan dimulai jam 09.20 waktu Sudan, diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan ketua panitia, sambutan Ketua FORPASS, sambutan Ketua PPI, sambutan Dubes Indonesia untuk Sudan dan Eritrea dan doa.
Pemaparan materi berupa teori-teori penulisan jurnal ilmiah disampaikan oleh Ustaz Arif Rahman Fitrianto, MA.. Pada sesi ke-dua, peserta diwajibkan mempraktikkan membuat jurnal dalam kelompok, masing-masing enam orang, kemudian mempresentasikan tulisannya di hadapan peserta lainnya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Kegiatan ini ditutup pada pukul 05.00 sore Waktu Sudan. (L/K06/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu