Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

116 WARGA SURIAH MENINGGAL DI HARI RAYA

Rudi Hendrik - Kamis, 31 Juli 2014 - 15:37 WIB

Kamis, 31 Juli 2014 - 15:37 WIB

1068 Views

Salah satu kondisi di wilayah perang Suriah (Gambar: AA)
Salah satu kondisi di wilayah perang Suriah (Gambar: AA)

Salah satu kondisi di wilayah perang Suriah (Gambar: AA)

Aleppo, 4 Syawal 1435/31 Juli 2014 (MINA) – Aktivis Suriah mengatakan, setidaknya 116 orang tewas dalam sebuah pertempuran antara pasukan rezim dengan oposisi di Suriah selama hari raya Idul Fitri.

Menurut Komunitas Suriah untuk Hak Asasi Manusia Suriah, Rabu (30/7), para korban meninggal termasuk di dalamnya 21 anak-anak dan 16 wanita.

Menurut pernyataan dari kelompok itu, perayaan hari raya yang menandai akhir bulan suci Ramadhan tetap mengalami serangan di Aleppo, Deraa dan Idlib, Anadolu Agency melaporkan seperti dikutip MINA.

Suriah telah dilanda kekerasan sejak rezim melancarkan tindakan dalam menanggapi protes anti-pemerintah pada Maret 2011. Jaringan Suriah untuk HAM mengatakan 126.534 orang telah tewas sampai saat ini.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Kondisi perang saudara di Suriah, membuat warga Suriah lupa pada sukacita hari raya Idul Fitri.

“Krisis Suriah membuat orang lupa tentang sukacita Idul Fitri,” kata Delshad Omar, seorang penduduk kota timur laut Qamishli, Suriah, kepada ARA News Senin lalu (28/7).

“Kami ingin kebahagiaan bagi anak-anak kami yang tidak mengerti berduka. Kami berharap kesejahteraan dan keselamatan kepada keluarga kami pada hari ini,” kata Omar.

Muslim di seluruh dunia mulai merayakan Idul Fitri pada hari Senin yang menandai akhir dari bulan Ramadhan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Ahmed Gandi, warga kota Qamishli, Suriah, yakin bahwa setiap keluarga telah mengucapkan selamat tinggal pada kerabat mereka di tengah perang yang sudah tiga tahun lamanya. Hal itu membuat warga Suriah sulit merayakan hari raya . (T/P09/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Tausiyah
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah