12 Hari Pasukan Israel Terus Tutup Pintu Masuk Desa Palestina

Ramallah, MINA – Selama 12 hari berturut-turut, pasukan Israel terus menutup pintu masuk utama desa Aboud, timur laut kota Ramallah, menurut sumber lokal.

Mereka mengatakan bahwa gerbang logam yang didirikan tentara di pintu masuk, di mana juga sebuah menara pengawas militer berdiri, telah ditutup sejak 9 Juni, WAFA melaporkan.

Akibatnya, penduduk desa yang setengah Kristen, setengah Muslim, di mana banyak gereja dan biara, termasuk Gereja Ortodoks yang berasal dari era Bizantium, terpaksa mengambil rute alternatif yang panjang, beberapa rute kasar, untuk mencapai rumah atau tempat kerja di luar desa, terutama di dekat kota Ramallah.

Israel sangat membatasi kebebasan bergerak warga Palestina melalui kombinasi kompleks sekitar 100 pos pemeriksaan tetap, pos pemeriksaan tidak tetap, jalan khusus pemukim dan berbagai penghalang fisik lainnya.

Penutupan yang diambil dengan kedok keamanan, dimaksudkan untuk memperkuat pendudukan militer Israel yang berusia 55 tahun di Tepi Barat dan proyek kolonial pemukimnya yang dipaksakan dengan kekerasan rutin dan seringkali mematikan terhadap warga Palestina. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.