Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEJUMLAH 12 JET TEMPUR PERANCIS BOMBARDIR MARKAS ISIS

Rudi Hendrik - Senin, 16 November 2015 - 09:39 WIB

Senin, 16 November 2015 - 09:39 WIB

500 Views

Ilustrasi: jet tempur Perancis. (Foto: dok. Sky News)

PERANCIS-300x186.jpeg" alt="Ilustrasi: jet tempur Perancis. (Foto: dok. Sky News)" width="300" height="186" /> Ilustrasi: jet tempur Perancis. (Foto: dok. Sky News)

Paris, 4 Safar 1437/16 November 2015 (MINA) – Sebanyak 12 jet tempur Perancis membombardir markas Islamic State (ISIS/Daesh) di Raqqa, Suriah, serangan pertama pasca kelompok menyerang Paris Jumat lalu.

Kementerian Pertahanan Perancis mengatakan, sejumlah 12 pesawat tempur, termasuk 10 pembom tempur, menjatuhkan 20 bom di target pada Ahad malam (15/11).

Serangan itu diluncurkan saat para pemimpin negara G20 di Antalya, Turki, berjanji memperbaharui perlawanan mereka melawan ISIS.

“Target pertama menghancurkan pos komando, pusat perekrutan jihad, depot senjata dan amunisi Daesh. Kedua menghantam kamp pelatihan teroris,” kata pernyataan Kementerian, demikian Al-Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Pesawat tempur Perancis berangkat dari Yordania dan Uni Emirat Arab. Serangan dilakukan berkoordinasi dengan pasukan Amerika Serikat.

Menulis di Twitter, kelompok aktivis anti-ISIS di Raqqa, Being Silently Slaughtered, mengatakan serangan udara juga telah mengenai stadion, museum, klinik, rumah sakit, peternakan ayam dan bangunan pemerintah setempat.

Kelompok itu mengatakan, air dan listrik terputus di seluruh kota akibat serangan, setidaknya 30 serangan udara telah dilakukan.

Namun kelompok itu mengatakan tidak ada korban sipil yang segera dilaporkan.(T/P001/R05)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Sport
Timur Tengah
Kolom
Kolom
Khadijah