Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

12 Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 12 Maret 2025 - 16:06 WIB

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:06 WIB

29 Views

Membaca Al-Quran (Dok MINA)

MEMBACA Al-Qur’an memiliki berbagai macam keutamaan. Terlebih jika membaca Al-Qur’an itu dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

Berikut ada 11 (sebelas) keutamaan membaca Al-Qur’an :

  1. Membaca setiap hurufnya berpahala 10 kebaikan

Satu huruf Al-Quran diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan. Ini seperti disebutkan di dalam hadits:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Baca Juga: Silaturahim dengan Sulaturahmi, Ternyata Berbeda Makna

Artinya: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (H.R. At-Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud).

  1. Membaca Al-Quran perdagangan yang tidak pernah merugi

Hal ini seperti disebutkan di dalam ayat:

الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. (Q.S. Fathir [35]: 29).

Baca Juga: Keistimewaan Puasa Enam Hari Bulan Syawal Seperti Berpuasa Setahun

Imam Asy Syaukani menjelaskan maksud ayat ini adalah orang yang terus-menerus membaca Al-Qur’an dan menjadi kebiasaannya. Maka dia akan memperoleh perniagaan yang tidak akan merugi.

  1. Membaca Al-Qur’an bersama para Malaikat

Membaca Al-Qur’an akan menjadikan pembacanya bersama para Malaikat yang mulia. Seperti disebutkan dalam hadits:

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

Artinya: “Seorang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (H.R. Muslim dari ‘Aisyah).

Baca Juga: Syawalan di Semarang, Potret Harmoni Budaya dan Peningkatan Ekonomi Rakyat

  1. Membaca Al-Qur’an akan mendatangkan syafa’at

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

Artinya: “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at (pertolongan) kepada orang yang membacanya.” (HR Muslim dari Abu Umamah Al Bahily).

  1. Membaca Al-Qur’an salah satu ibadah yang agung

Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana disebutkan di dalam hadits:

Baca Juga: Sungkeman, Tradisi Penuh Makna dalam Momen Idul Fitri

أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya : “Sebaik-baik ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (H.R. Al-Baihaqi dari Nu’man bin Basyir).

  1. Membaca Al-Qur’an memperoleh balasan terbaik

Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan bahwa orang yang sibuk membaca Al-Qur’an dan tak sempat membaca dzikir yang lain akan diberi balasan terbaik melebihi balasan mereka yang meminta.

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ

Baca Juga: Kerasnya Hati Orang Yahudi

Artinya: Allah berfirman, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan tak sempat meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (H.R. Al-Baihaqi dari Abu Sa‘id).

  1. Membaca Al-Quran akan turun ketenangan dan rahmat Allah

Ini seperti disebutkan di dalam hadits:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Artinya: ”Tiadalah berkumpul suatu kaum di rumah Allah (masjid) untuk membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan mempelajarinya, melainkan pasti turun pasti turun kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni para Malaikat  dan diingat Allah di depan makhluk yang sisi-Nya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Baca Juga: Wae Rebo: Desa di Atas Awan dengan Rumah Adat Unik

  1. Membaca Al-Qur’an meningkatkan derajat di surga

Al-Qur’an menjadi pembeda antara umat manusia di akhirat. Semakin banyak kita membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, semakin tinggi derajat kita di surga.

Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

Artinya: “Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (H.R. Abu Daud).

Baca Juga: 15 Tips Menjadi Ayah yang Baik: Panduan untuk Ayah Milenial

Bagi mereka yang memiliki kebiasaan membaca Al-Qur’an, Allah akan mengangkat derajat mereka lebih tinggi di surga.

  1. Membaca Al-Qur’an amalan yang paling dicintai Allah

Selain itu, mengkhatamkan Al-Qur’an adalah amal yang paling dicintai Allah. Sebagaimana disebutkan di dalam sebuah hadits:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ – قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ

Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (H.R. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Ahlul Qur’an: Mencintai, Menghafal, dan Mengamalkan

  1. Membaca Al-Qur’an akan mengangkat derajat

Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat kita di mata Allah. Seperti disebutkan di dalam hadits:

إِنَّ اللَّه يرفَعُ بِهذَا الكتاب أَقواماً ويضَعُ بِهِ آخَرين  

Artinya: “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (H.R. Muslim dari Umar bin Khattab).

  1. Membaca Al-Qur’an amalan sebaik-baik manusia

Orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik manusia. Sebagaimana disebutakn di dalam hadits:

Baca Juga: Meniti Jalan Ahlul Qur’an: Menggapai Derajat Mulia

خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ  

Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R. Tirmidzi dari Utsman bin Affan).

  1. Membaca Al-Qur’an dapat meraih petunjuk Allah

Al-Qur’an bukan hanya menjadi petunjuk hidup di akhirat, tetapi juga bermanfaat di dunia. Sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

Baca Juga: Menggapai Keutamaan Ahlul Qur’an di Era Modern

Artinya: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”  (Q.S. Al-Isra [17]: 9).

Dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, kita akan diberikan petunjuk untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, penuh berkah, dan mendapat pertolongan Allah di dunia maupun di akhirat.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk selalu gemar membaca Al-Qur’an, khususnya di bulan suci Ramadhan ini. Aamiin.

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Ramadhan 1446 H
Kolom