Gaza, MINA – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, Kamis (16/1), sebanyak 12 pasien dari Gaza telah dievakuasi ke Eropa untuk perawatan medis.
“Didampingi oleh 35 anggota keluarga, pasien dari Gaza tiba di Albania, Prancis, Norwegia, dan Rumania pada malam hari untuk menerima perawatan medis khusus di sana,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus pada X.
Ia pun mengucapkan berterima kasih kepada negara-negara tersebut serta Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa atas kerja sama dan dukungan mereka, Anadolu Agency melaporkannya.
“Kesepakatan gencatan senjata ini menawarkan kesempatan bagi evakuasi medis yang dipercepat bagi lebih dari 12.000 orang, termasuk banyak anak-anak, yang sangat membutuhkan perawatan untuk menyelamatkan nyawa di luar Gaza,” katanya.
Baca Juga: Pasukan Israel akan Tinggalkan Koridor Philadelphi pada hari ke-50 Gencatan Senjata
“Kami berharap kesepakatan ini akan terus berlanjut karena kehidupan bergantung padanya. Perdamaian adalah obat mujarab!” tambah Ghebreyesus.
Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri, Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani, mengumumkan Rabu (15/1) malam bahwa para mediator telah mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan penerapannya akan dimulai Ahad, 19 Januari.
Pengumuman itu datang pada hari ke-467 genosida Zionis Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Agresi tersebut telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang lanjut usia dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.[]
Baca Juga: Pemerintahan Trump akan Cabut Sanksi terhadap Pemukim Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Israel Kembali Bentrok dengan Yahudi Ultra-Ortodoks
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur