Gaza, MINA – 12 tentara Israel tewas dan terluka dalam operasi Perlawanan di Jalur Gaza pada Kamis (18/9).
Media Israel mengonfirmasi empat tentara pendudukan Israel tewas dan delapan lainnya menderita luka-luka, setelah alat peledak menargetkan sebuah Humvee Israel. Demikian dikutip dari Almayadeen.
Insiden itu digambarkan “sangat sulit,” dengan laporan media yang mencatat lokasi di mana operasi itu dilaksanakan seharusnya menjadi “zona aman bagi operasi Israel.”
Hal ini terjadi ketika Perlawanan Palestina tetap berkomitmen tanpa henti membela rakyat dan tanahnya, sementara Israel mengintensifkan serangan di Gaza dalam upaya pembersihan etnis.
Baca Juga: YouTuber Rachel Kenakan Gaun Rancangan Anak Gaza saat Terima Penghargaan Glamour Magazine
Sebelumnya, Brigade Al-Mujahidin mengumumkan para pejuangnya menargetkan dan langsung menyerang tank Merkava Israel dengan bom Saeer di lingkungan al-Zaytoun.
Selain itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada Rabu mereka telah menembakkan sejumlah roket 107 mm ke konsentrasi pasukan pendudukan Israel di dekat persimpangan Murajja, selatan Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Menurut pernyataan tersebut, operasi ini dilakukan bersama para pejuang Brigade Al-Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin Palestina. []
Baca Juga: Pasukan Israel Serahkan Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh Pemukim Yahudi
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic