Kuala Lumpur, MINA – Sebanyak 127 warga Palestina dari Gaza tiba di pangkalan udara Subang Jaya, Malaysia, Kamis malam (15/8), untuk mendapatkan perawatan medis di Malaysia, atas bantuan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF).
Menurut laporan Free Malaysia Today, mereka terdiri dari 41 pasien dan 86 kerabat dekat mereka, berusia antara delapan bulan dan 62 tahun.
Setelah melakukan perjalanan dari Bandara Pangkalan Angkatan Udara Almaza di Mesir dengan dua pesawat Airbus A400M milik RMAF, mereka termasuk di antara yang mencari perlindungan di Mesir setelah lolos dari serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang.
Menteri Pertahanan Malaysia Khaled Nordin mengatakan, pasien tersebut sakit kronis dan sebagian besar menderita trauma dan cedera fisik.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Pada 4 Agustus lalu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pemerintah akan membantu merawat warga Palestina dari Gaza yang terluka. Duta Besar Mesir Ragai Nasr dilaporkan mengatakan negaranya saat ini merawat 70.000 warga Palestina di 40 rumah sakit.
Sementara itu, Khaled mengatakan rencana untuk membawa pasien Palestina dan keluarga mereka ke Malaysia dari Mesir akan berlangsung selama dua bulan, dengan mempertimbangkan bahwa serangan Israel juga menargetkan rumah sakit lapangan.
“Rencana ini sangat berisiko, karena militer Israel tidak pandang bulu (dalam serangannya),” katanya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina Walid Abu Ali berterima kasih kepada pemerintah Malaysia karena setuju untuk memberikan perawatan medis kepada warga Palestina.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
“Saya yakin warga Palestina yang tiba di Malaysia akan menganggapnya sebagai rumah kedua mereka,” katanya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara