Yerusalem, MINA – Sebuah laporan disiarkan oleh Universitas Ben-Gurion di Beersheba mengungkapkan, kondisi daerah-daerah pemukiman ilegal Yahudi yang mengalami kebakaran akibat balon pembakar di dekat perbatasan kantong Gaza selama bulan Mei.
Menurut Channel 7 Ibrani pada Selasa (22/6) yang mengutip laporan itu menyebutkan, selama sebulan terakhir ada 13.050 dunum lahan pemukim Yahudi ilegal dihancurkan oleh balon pembakar.
Laporan tersebut menyatakan, mahasiswa di universitas tersebut telah mengembangkan metode ilmiah untuk mengukur area yang baru terbakar di dalam kawasan kantong Gaza. .
Inovasi tersebut merupakan sistem pengukuran udara canggih yang mengidentifikasi area kebakaran dengan mengintegrasikan dan mengolah gambar melalui program foto udara yang membedakan antara area yang baru tersulut dan yang sebelumnya tersulut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Kebakaran bulan lalu termasuk 7.570 dunum cagar alam, 3.220 dunum hutan dan semak-semak, dan 2.260 dunum area pertanian.
Peluncuran balon pembakar oleh para pemuda Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan Israel. Balon pembakar menyebabkan kebakaran di permukiman ilegal Yahudi yang ada di sekitar perbatasan dengan Jalur Gaza.
Adanya peluncuran balon api dapat menekan Israel ke dalam negosiasi, meski pihak Israel seringkali melanggar hasil kesepakatan itu. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur