Aljir, MINA – Media Aljazair dan internasional pada Ahad (1/8) melaporkan, Aljazair secara resmi mulai membentuk blok Afrika untuk menolak keanggotaan Israel di Uni Afrika.
Surat kabar Rai Al-Youm melaporkan bahwa Afrika Selatan, Tunisia, Eritrea, Senegal, Tanzania, Niger, kepulauan Qamar, Gabon, Nigeria, Zimbabwe, Liberia, dan Seychelles semuanya telah menyetujui keputusan tersebut, demikian dikutip dari WAFA.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 22 Juli, bahwa Adamsu Alali, Duta Besar Tel Aviv untuk Addis Ababa, telah menyerahkan kredensialnya sebagai anggota pengamat Uni Afrika.
Dalam laporan surat kabar Rai Al-Youm, Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra diharapkan dapat membahas masalah keanggotaan Israel di Uni Afrika dalam perjalanannya yang akan datang ke empat negara Afrika yaitu Tunisia, Ethiopia, Sudan dan Mesir.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Lamamra telah menekankan, langkah-langkah diplomatik ini sebenarnya merupakan reaksi terhadap keanggotaan Tel Aviv di Uni Afrika sebagai anggota pengamat dan ini adalah perkembangan yang telah dikerjakan oleh para diplomat Israel selama bertahun-tahun.
Lamamra mencatat bahwa Israel sebelumnya memperoleh keanggotaan sebagai pengamat di Organisasi Persatuan Afrika, tetapi pada tahun 2002, gelar itu diambil kembali dari rezim ketika Uni Afrika menggantikan Organisasi Persatuan Afrika.(T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia