Remaja Gaza membakar poster Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam protes massal di perbatasan, Jumat, 30 Maret 2018. (Gambar: ScreenShot Times of Israel)
Gaza, MINA – Serangan pasukan Israel terhadap puluhan ribu demonstran “Maret Kembali” warga Jalur Gaza di sepanjang perbatasan, telah menewaskan 14 orang, sementara lebih 1.000 terluka, Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan.
Sebelumnya warga Gaza Muhammad Husein melaporkan, 11 orang tewas oleh tembakan langsung tentara Israel dalam aksi massal warga Gaza yang memperingati Hari Tanah atau Hari Nakbah.
Ia menambahkan, hingga pukul 18.30 waktu Gaza, sekitar 1.200 demonstran terluka oleh serangan pasukan Israel dari seberang perbatasan.
Sementara Kementerian Kesehatan Hamas mengatakan, sebanyak 14 warga Palestina tewas sepanjang hari itu. Sebelumnya pada Jumat pagi, seorang petani Gaza juga tewas oleh tembakan tank Israel.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Kementerian mengatakan, ribuan warga terluka oleh gas air mata, peluru karet dan tembakan langsung tentara Israel.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan para demonstran Palestina “melanggar kedaulatan Israel” dengan melintasi pagar keamanan, demikian Times of Israel melaporkan.
Sementara itu, dalam pidatonya di Gaza City, pemimpin Hamas Ismail Haniyah mengatakan, demonstrasi hari itu menandai awal kembalinya warga Palestina ke “seluruh Palestina.” (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur