Tepi Barat, 9 Rajab 1435/8 Mei 2014 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel melancarkan penyerbuan dan penangkapan massal di kota-kota Tepi Barat, Kamis menjelang fajar dan menahan 14 warga, sebagian besar yang ditahan berasal dari Gerakan Islam Hamas.
Sumber-sumber lokal mengatakan, puluhan kendaraan militer menyerbu desa Qarawat Bani Hassan di Salfit, menggerebek puluhan rumah, para aktivis pendukung Hamas yang menjadi target operasi dan sepuluh orang ditahan tentara Israel.
Para tahanan itu diantaranya, Qassam Ahmed Marei, Adnan Azzam Mari, Ali Ayed Assi, Izz al-Din Hamad Meri, Yahya Azmi Meri, Bilal Ali Assi, Mosab Mosa Mari, Mohamed Ezzat Mari, Fadi Bahgat Assi, Hazem Yaqoub Assi.
Pasukan pendudukan membebaskan tiga diantara dari mereka setelah diinterogasi yakni Qassam, Azzedine dan Adnan Mari, demikian dilaporkan Website ALQASSAM yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Di kota Aqraba, bagian selatan kota Nablus 10 patrolls Israel masuk ke wilayah itu, dan menahan Omar Khater selama masa penyerbuan, sementara pasukan Israel menggerebek kota Beit Furik timur kota tanpa adanya penangkapan.
Di Jenin, pasukan penjajah Israel menahan tiga pemuda dari kamp, setelah merampok rumah Martyr Mutassim Al Sabbagh, yang ditahan adalah, Baha Samih Abu Sebaa, Khader Al Asmar Abu Qatna, dan Mahmoud Tawfiq Qrini.
Pasukan penjajah menyerbu distrik timur kota, dan menggerebek beberapa rumah dengan alasan mencari yang diinginkan.
Di Al Khalil, Tepi Barat bagian selatan, tentara Israel menahan empat warga setelah mereka menggerebek kota Halhoul, yang ditahan adalah dua bersaudara, Mahmoud, 27, dan Mohammed Jawad Wawi, 21, dan Mohammed Tayseer Zamareh (23 tahun), dan mereka dibawa ketempat yang tidak diketahui.
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit
Pasukan penjajah menggerebek kota Dura di selatan, dan ditahan Jebreel Salama Al Sarha, dan membawanya ketempat yang tidak diketahui.(T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)