Istanbul, MINA – Pengadilan Turki telah mendengar argumen dari kedua belah pihak tentang mengubah Museum Hagia Sophia, bangunan abad ke-6 di Istanbul, kembali menjadi masjid dan akan vonisnya akan diumumkan dalam 15 hari.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengusulkan untuk memulihkan status Hagia Sophia dari Situs Warisan Dunia UNESCO kembali menjadi masjid, demikian yang dikutip dari TRT World.
Hagia Sophia adalah sebuah bangunan di jantung kerajaan Kristen Bizantium dan kekuasaan Muslim Utsmani. Hari ini itu menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki.
Keputusan pemerintah untuk mengubah masjid menjadi museum dibuat pada tahun 1934, tahun-tahun awal negara Turki sekuler modern yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Kasus yang disidangkan pada hari Kamis (2/7) mengeksplorasi legalitas dari konversi itu.
Pengacara kelompok yang berusaha mengubah bangunan ikonik itu kembali menjadi masjid berargumen, bangunan itu adalah milik pribadi Ottoman Sultan Mehmet II, yang menaklukkan Istanbul. Pengacara mendesak pembatalan keputusan Dewan Menteri tahun 1934 yang mengubahnya menjadi museum.
Sementara itu, seorang pengacara negara yang menentangnya berpendapat bahwa keputusan 1934 adalah sah.
Dia merekomendasikan permintaan itu ditolak, dengan alasan bahwa keputusan untuk memulihkan warisan bangunan Islam terserah kepada pemerintah. (T/RI-1/B04)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj News Agency (MINA)