Makkah, 10 Dzulqa’dah 1437/13 Agustus 2016 (MINA) – Sebanyak 1,5 juta jamaah kaum Muslimin akan menunaikan ibadah haji tahun ini, Komite Haji Pusat Saudi melaporkan.
Ketua Komite Haji, Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal menyampaikan dalam pertemuan pada Rabu (10/8) lalu. Daam pertemuan, Komite menerima berbagai laporan tentang pengaturan penerimaan tamu-tamu Allah, seperti dilaporkan Saudi Gazette.
Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah lembaga publik dan swasta yang terlibat dalam pelayanan haji, juga membahas berbagai isu yang berkaitan dengan rangkaian ibadah haji.
Pembahasan berfokus pada kebersihan umum situs kota, pengawasan pasar, pengorganisasian toko-toko, dan pemeliharaan prasarana sipil yang terdiri dari terowongan, jembatan, toilet, taman umum, dan lain-lain.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Lebih dari 23.000 pekerja akan melakukan kegiatan pembersihan Makkah dan tempat-tempat suci,” pernyataan Komite Haji.
Kelompok terbang pertama jamaah haji tahun ini tiba pada hari Kamis (11/8) di Jeddah dan Madinah. Penerbangan pertama adalah dari New Delhi yang mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad di Madinah. Diikuti oleh penerbangan dari Pakistan.
Sedangkan penerbangan pertama yang mendarat di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah (KAIA) adalah dari Dhaka, Bangladesh.
Sejumlah total 143.370 jamaah dari Pakistan dan 136.020 dari India akan melakukan ibadah haji tahun ini.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Adapun kloter pertama dari peziarah dari negara-negara Afrika non-Arab tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, adalah dari Afrika Selatan.
Lainnya, sebanyak 1.000 jamaah haji asal Palestina akan melakukan ibadah haji tahun ini, sebagai tamu dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Mereka mewakili keluarga para syuhada Palestina, kata seorang pejabat haji.
Lebih dari 7.000 staf, yang mewakili 27 instansi pemerintah maupun swasta, terlibat dalam pelaksanaan haji selama musim haji 75 hari.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Menurut rencana, semua terminal haji akan menerima kedatangan dari tanggal 4 Agustus – 5 September dan keberangkatan kembali dari tanggal 17 September-16 Oktober. (T/P4/R02)
Mi’raj Isamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon