Seiyun, Yaman, 2 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Komandan Yaman dari distrik militer yang mengontrol setengah perbatasan dengan Arab Saudi, menjanjikan dukungannya untuk Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, Ahad (19/4), kata para pejabat setempat.
Setidaknya 15.000 tentara di daerah perbatasan gurun dan gunung di wilayah yang sama dengan Arab Saudi menyatakan kesetiaannya kepada Presiden Hadi, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Brig. Jenderal Abdulrahman Al-Halily Distrik Militer Pertama mengumumkan dukungannya terhadap legitimasi konstitusional yang diwakili oleh Presiden Hadi,” kata salah seorang pejabat kepada Reuters.
Deklarasi tersebut juga disiarkan di radio resmi di Seiyun, kota utama wilayah lembah Hadramaut di mana basis utama militer distrik berada.
Sebagian besar militer Yaman setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh yang pasukannya berjuang bersama milisi pemberontak Houthi dalam pertempuran yang membentang di selatan hingga timur Yaman.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun pembelotan pasukan di timur laut membawa sekitar 10 divisi yang mendukung Hadi.
Sementara itu, Satuan Angkatan Darat Yaman dibantu oleh pasukan Perlawanan Rakyat di kota Maarib berhasil merebut kendali di beberapa pos yang dikuasai milisi Houthi dan pasukan Saleh, saksi mata mengatakan kepada Al Arabiya News Channel.
Di beberapa daerah lainnya, pasukan suku dan militer loyalis Presiden Hadi merebut beberapa wilayah dari kontrol pemberontak.
Dalam perkembangan lain, partai pimpinan Saleh mengatakan, mereka menyambut resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di negara itu dan mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengamati hal itu. (T/P001/R11)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)