Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

150 Orang Tewas Dalam Serangan Drone AS Di Somalia

kurnia - Selasa, 8 Maret 2016 - 12:54 WIB

Selasa, 8 Maret 2016 - 12:54 WIB

263 Views ㅤ

Foto: Press TV

Drone-300x169.jpg" alt="Foto: Press TV" width="825" height="465" /> Foto: Press TV

Mogadishu, 28 Jumadil Awwal 1437/ 8 Maret 2016 (MINA) – Lebih dari 150 orang dilaporkan telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat (AS) di Somalia pekan lalu.

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis menyatakan Senin (7/3) serangan terjadi hari Sabtu terhadap sekelompok orang yang sedang menuju sebuah kamp pelatihan militan al-Shabab sekitar 120 mil (195 kilometer) utara ibukota Somalia, Mogadishu.

Militan berada di sana untuk pelatihan serangan besar-besaran. “Kami tahu mereka akan berangkat ke kamp dan mereka akan menghadapi ancaman Misi Uni Afrika  dan pasukan AS, “kata Davis. Demikian Press TV melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Meski menolak memberikan rincian lebih lanjut, namun Davis menyebutkan kamp pelatihan berada di bawah pengawasan selama beberapa waktu sebelum serangan pesawat tak berawak dilancarkan.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Somalia adalah negara keenam, di mana Amerikat menggunakan drone pembunuh dengan meluncurkan serangan rudal. Militer AS juga telah menggunakan serangan drone di Afghanistan, Pakistan, Libya, Irak, dan Yaman.

Somalia menjadi tempat bentrokan mematikan antara pasukan pemerintah dan militan al-Shabab sejak tahun 2006.

Para militan telah didorong keluar dari Mogadishu dan kota-kota besar lainnya oleh pasukan pemerintah dan Misi Uni Afrika untuk Somalia, yang sebagian besar terdiri dari pasukan Ethiopia, Uganda, Burundi, Djibouti, Sierra Leone, dan Kenya. (T/P002/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Amerika
Palestina
Kolom