Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

17 Tahun Lalu, Pasukan Israel Bunuh Fotografer Inggris di Gaza

Nur Hadis - Sabtu, 18 Januari 2020 - 20:46 WIB

Sabtu, 18 Januari 2020 - 20:46 WIB

14 Views

Palestina, MINA – Tahun 2003 lalu, tepatnya tanggal 11 April, seorang Fotografer Inggris di Gaza bernama Tom Hurndall (22) ditembak kepalanya oleh tantara Zionis Israel. Palestinepost24 melaporkan seperti dikutip MINA, Sabtu (18/1).

Sesaat sebelum ditembak, Tom sedang mengambil gambar anak-anak Palestina yang saat itu tengah dihujani tembakan tentara Zionis Israel.

Saat itu, Sebagian besar anak-anak melarikan diri, tetapi tiga dari mereka, berusia empat hingga tujuh tahun, membeku ketakutan ketika tembakan dari tentara Zionis Israel berlanjut.

Tom berhasil membawa salah satu dari mereka ke tempat yang aman. Ketika dia kembali untuk mengambil kedua gadis kecil itu, seorang penembak jitu Zionis Israel menembak kepalanya.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Penembakan fotografer tersebut dimaksudkan agar kejahatan yang dilakukan tentara Zionis Israel tidak dapat disebarluaskan.

Meski dalam keadaan kritis, para pejabat Israel menunda transportasi ke perawatan medis khusus selama lebih dari dua setengah jam. Setelah itu, Tom baru dibawa untuk dirawat.

Tom tetap dalam keadaan vegetatif sampai 9 bulan setelah penembakan, ia Syahid.

Tom adalah seorang pelajar dan fotografer yang pergi ke Gaza tahun 2003. Tanggal 11 April, ia menyaksikan anak-anak yang bermain di dekatnya tiba-tiba berada di bawah tembakan senapan Israel. (T/R12/RS1).

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda