Gaza, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan gugurnya 171 karyawannya selama agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Badan PBB tersebut mengatakan dalam sebuah laporan, Jumat (29/3) seperti dikutip dari PIC, hingga tanggal 25 Maret, jumlah total rekan kerja di UNRWA yang menjadi syahid sejak dimulainya agresi di Gaza telah mencapai 171.
Dalam agresinya terhadap Jalur Gaza, pendudukan Israel menargetkan banyak fasilitas UNRWA di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang terbaru menargetkan pusat distribusi bantuan makanan pada tanggal 14 Maret di kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza yang menyebabkan 8 nyawa melayang.
Pada Kamis, Dana Kependudukan PBB mengumumkan bahwa Israel mencegah UNRWA memberikan bantuan kepada Palestina.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Dana PBB mengatakan dalam sebuah posting di platform X, Pemerintah Israel mencegah UNRWA, jalur penyelamat bagi ratusan ribu pengungsi Palestina untukmemberikan bantuan penting ke Gaza utara dengan menolak menyetujui (mengoperasikan) konvoi makanan.
Israel membatasi akses kemanusiaan ke Gaza, terutama melalui jalur darat. Hal itu menyebabkan kelangkaan pasokan makanan, obat-obatan dan bahan bakar serta kelaparan yang merenggut nyawa anak-anak dan orang tua di Jalur Gaza, yang telah dikepung selama 17 tahun, dan dihuni oleh sekitar 2,3 juta warga Palestina dalam kondisi bencana. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur