Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

18.589 Jamaah Umrah Indonesia di Saudi akan Dipulangkan Bertahap

sri astuti - Kamis, 5 Maret 2020 - 11:48 WIB

Kamis, 5 Maret 2020 - 11:48 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, saat ini ada 18.000 lebih jamaah umrah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi.

Mereka adalah jamaah yang berangkat dari Indonesia sebelum dikeluarkannya aturan penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi.

“Sampai hari ini, tercatat ada 18.589 jemaah umrah yang berada di Arab Saudi,” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim di Jakarta, Rabu (4/3).

Menurut Arfi, mereka akan dipulangkan secara bertahap setelah menyelesaikan rangkaian perjalanan dan ibadah umrahnya sesuai paket masing-masing.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Pada Rabu, data kepulangan tercatat mencapai 4.763 jamaah. Mereka dibawa oleh 13 maskapai penerbangan. Sebagian ada yang penerbangannya langsung ke beberapa bandara di Indonesia, sebagian lainnya transit di Kuala Lumpur, Dubai, Addis Ababa, Abu Dhabi, Singapura, Ankara, dan Queen Alia.

Kasubdit Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra menambahkan, berdasarkan data SISKOPATUH, pemulangan jamaah umrah Indonesia yang saat ini masih di Saudi berakhir 15 Maret mendatang.

“Dari data SISKOPATUH, pemulangan terakhir jemaah umrah Indonesia pada 15 Maret 2020,” kata Aliya.

Kepada seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang masih memberikan pelayanan kepada jamaah di Arab Saudi, juga diimbau agar tetap mengawal dan menjaga jamaahnya.

“PPIU harus memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai paket dan  jiga mendapat perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Keluarga jemaah di Indonesia tetap tenang karena proses pemulangan akan dilakukan sesuai jadwal yang telah direncanakan dan dipantau tim KJRI,” pungkasnya. (T/R7/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam