Ramallah, MINA – Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan serangan pasukan Israel terhadap rakyat Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan gugurnya 18.651 pelajar dan mahasiswa, serta 29.114 lainnya terluka, di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Kementerian menjelaskan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2/9) di Jalur Gaza saja, lebih dari 18.508 pelajar gugur, sementara 28.142 lainnya luka-luka. Di Tepi Barat, 143 pelajar gugur, 972 luka-luka, dan 792 ditangkap.
Kementerian juga mendokumentasikan gugurnya 972 guru dan administrator, luka-luka yang dialami 4.538 orang lainnya, dan penangkapan lebih dari 199 guru dan administrator di Tepi Barat.
Terkait infrastruktur pendidikan, Kementerian mengonfirmasi, agresi telah menghancurkan 172 sekolah negeri di Jalur Gaza, serta 63 gedung universitas.
Baca Juga: Keluarga Sandera Israel Desak Trump Tekan Netanyahu
Sementara itu, 118 sekolah negeri dan lebih dari 100 sekolah UNRWA dibom dan dirusak. Di Tepi Barat, 152 sekolah dirusak, dan 8 perguruan tinggi berulang kali diserbu dan dirusak, memperburuk krisis pendidikan.
Kementerian tersebut menekankan agresi yang sedang berlangsung menyebabkan penundaan tahun ajaran dan memperdalam krisis keuangan, dan mencatat apa yang terjadi merupakan genosida yang menargetkan siswa, guru, dan lembaga pendidikan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Zionis Lakukan Serangan Besar-Besaran di Tepi Barat